Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei 2019, dimana para pekerja sedang memperjuangkan hak sebagai pekerja, Pdt. Wenas Kalangit atau pak Wenas justru telah mengakhiri masa baktinya di Lembaga Alkitab Indonesia.
Dua puluh tahun delapan bulan lamanya pak Wenas mengabdikan dirinya sebagai pembina dan konsultan penerjemah alkitab di LAI dengan menorehkan banyak karya pelayanan berupa terjemahan alkitab ke dalam berbagai bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Dalam ibadah purna tugas yang dilaksanakan hari ini (Senin, 6 Mei 2019), Pdt. Yoel Indrasmoro selaku pelayan firman Tuhan mengingatkan bahwa dalam kepemimpinan, kerja, dan karya seorang Kristen harus dilandasi oleh kasih, seperti pesan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada Petrus (Yohanes 21:15-19). Kasih itulah yang memampukan manusia untuk mengerjakan segala sesuatu dengan baik bahkan melakukan hal yang berada di luar kemampuannya. Beliau juga menyampaikan bahwa sekalipun tugas pelayanan di LAI telah selesai namun ada satu tugas yang harus terus dikerjakan sepanjang hayat yaitu "Ikutlah Aku (Yesus)" (21:19).
Pak Wenas adalah seorang yang sangat bersahaja, ramah, dan dekat dengan para karyawan lainnya. Menjadi teladan yang baik dalam bekerja juga dalam kehidupan bersama. Hal ini juga terlihat dari keceriaan dan kebahagiaan yang ditampilkan oleh keluarga besarnya yang juga hadir dalam ibadah purna tugas ini.
Inilah riwayat hidup pak Wenas:
Nama : Wenas Kalangit
TTL : Ulu Siau, 2 April 1954
Nama Istri : Helly Luntungan
Anak : Holy Kardiane Marthini & Heraldo Miracle Rolliance
Jumlah cucu : 5 orang (3 perempuan, 2 laki-laki)
Riwat Pendidikan :
1. 1976 Menyelesaikan Program Sarjana Muda Theologi di Fakultas UKI Tomohon
2. 1978 Menyelesaikan program Sarjana Theologi di Fakultas Theologi UKI Tomohon dgn Mayor Biblika
3. 1988 Menyelesaikan program Master of Theology di The South East Asia Graduate School of Theologi di STT Jakarta dalam Bidang Studi Perjanjian Baru
4. 1995 Menyelesaikan program Doktor of Theologi di The South East Asia Graduate School of Theologi di STT Jakarta
5. Penugasan Belajar oleh LAI selama ±2 thn (Februari 2002-Juli 2003) di Australian National University, Canberra, Faculty of Art, Program Graduate Diploma in Arts (specialization : Linguistics)
Riwayat Kerja di LAI :
1. 10 Agustus 1998 diterima sebagai Calon Pembina Penerjemahan (Masa percobaan 6 bulan)didampingi oleh Bapak Dr. Daud Soesilo, Konsultan UBS
2. 1 Desember 1998 diangkat menjadi Karyawan tetap sebagai Pembina Penerjemahan
3. I November 1999 sebagai Konsultan Penerjemahan
4. 1 September 2003 diangkat sebagai Kepala Unit Pusat Kajian Biblika
5. 1 Juli 2005 diangkat menjadi Kepala Departemen Penerjemahan
6. 1 Mei 2014 Mengukuhkan kembali sebagai Konsultan Penerjemahan (sudah melayani di LAI 20 tahun 8 bulan)
Purna tugas dari LAI bukan berarti berhenti dan berkaya, teruslah melakukannya di dalam keluarga, gereja, dan masyarakat bagi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Salam Alkitab Untuk Semua