Kota Luwuk berada di wilayah Sulawesi Tengah yang dahulu merupakan bagian dari Kerajaan Banggai. Secara etimologi, nama “Luwuk” berasal dari kata Luwok, Huk, yang artinya "Teluk". Kita dapat membayangkan Luwuk sebagai daerah yang dikelilingi lautan. Sebelum menjadi nama Kota Luwuk, wilayah ini merupakan pelabuhan masyarakat Keleke, Asama Jawa dan Soho serta Dongkalan. Baru pada tahun 1952 kota Luwuk ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Luwuk merupakan daerah yang terbuka. Budaya dan kebiasaan masyarakatnya cenderung dapat menerima budaya dan kebiasaan baru yang datang dari luar, termasuk perkembangan kepercayaan dan agama-agama. Hal ini tentu merupakan peluang bagi umat kristiani di Luwuk untuk membangun keberagaman dan toleransi dengan agama-agama yang lain. Peluang ini sekaligus menjadi tantangan bagi umat Kristen yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan dengan kemampuan ekonomi yang terbatas sehingga mereka tidak mampu untuk membeli Alkitab. Selain itu juga, tingkat pendidikan yang rendah membatasi mereka untuk berkembang dan menata hidup yang lebih baik. Jika pondasi iman yang ditanamkan kepada keluarga-keluarga Kristen kurang kuat, maka mereka dapat kapan saja kehilangan imannya dan tercerabut dari akar budayanya.
Kehadiran Kabar Baik yaitu Alkitab bagi umat Tuhan di Luwuk memberi mereka dasar iman dan sumber inspirasi untuk mengubah berbagai tantangan menjadi peluang serta dalam mengembangkan iman dan toleransi dengan masyarakat yang lain.
Karena itulah Program Satu Dalam Kasih (SDK) LAI hadir untuk menjawab besarnya kebutuhan Alkitab bagi umat Tuhan di Luwuk. Dengan memiliki Alkitab sendiri, keluarga dan anak-anak Kristen di Luwuk mampu mempersembahkan kehidupan yang terbaik di hadapan Tuhan dan sesamanya. Tetap berbeda namun tidak membeda-bedakan. Tetap bisa bersikap terbuka pada hadirnya sang lyan (the other), tanpa kehilangan identitas diri sebagai saksi-saksi Kristus.
Penyebaran Alkitab di Luwuk akan dilangsungkan pada akhir bulan September 2019 sebanyak 11.999 eksemplar Alkitab dan 21 eksemplar Alkitab Edisi Studi untuk para hamba Tuhan. Namun, sampai saat ini baru terkumpul 5.169 eks Alkitab sehingga masih membutuhkan 6.851 eks Alkitab. Marilah kita mendoakan, mewartakan, dan mendonasikan dukungan kita melalui Program SDK LAI. Kalau bukan kita siapa lagi?
Dukungan Sahabat dapat disalurkan melalui rekening BCA Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia Cab. Matraman 3423016261. Mohon mencantumkan angka 23 pada dua digit terkakhir dari donasi Sahabat (Contoh: Rp 95.023). Informasi lebih lanjut hubungi WA Selviana Br Bangun ( LAI ) : 0811 1925 400
Salam Alkitab Untuk Semua