Sang Idealis Milik Lembaga Alkitab Indonesia.

Berita | 27 Maret 2022

Sang Idealis Milik Lembaga Alkitab Indonesia.


 

…“Wiwiel dan aku, merenungkan kejadian itu dengan pemahaman, mungkin Tuhan mempunyai kehendak lain. Jadi, kami hapuskan rasa tidak enak itu dari hati kami dan melihat sisip positif dari pilihan yang telah kami ambil sebagai pilihan yang bukan kami saja yang mengambilnya. Campur tangan Tuhan juga ada di setiap peristiwa yang kami alami”

Setidaknya inilah diskusi Pak Pardan, sapaan akrab dari Drs. Supardan Ranutinojo, M.A., bersama istrinya yang akrab disapa Wiwiel saat ia berpamitan untuk meninggalkan UKSW, institusi yang juga dibesarkannya saat itu. Ini adalah sebuah pergumulan berat bagi para kolega sang idealis ini. Namun di sisi lain, hal ini juga adalah titik balik dari hidup sebuah lembaga penerjemah Alkitab yang berada di Salemba, Jakarta Pusat.

Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), yang pada masa itu sedang dipimpin oleh Prof. Dr. P.D. Latuihamallo bersama sekretaris umumnya Pdt. Chr. A. Kiting, tengah berada dalam proses perkembangannya bersama lembaga Alkitab lainnya. Termasuk di jajarannya ada Dr. T.B. Simatupang. Bersama sang legenda, ia pernah berada dalam sebuah konferensi bersama yang melibatkan pertemuan dengan negara-dari United Bible Societes (UBS). Ia menyadari ada pemikiran yang harus diperbaiki. Ia melihat bagaimana Dr. T.B. Simatupang tidak setuju ketika LAI dikatakan sama seperti lembaga Alkitab lain yang dikategorikan oleh UBS sebagai lembaga dari negara “dunia selatan” atau fingers group (negara Asia Tenggara dan sekitarnya yang makan menggunakan tangan). Ini merujuk kepada negara yang menerima donor dari negara “dunia utara” (chopstick group), yang terdiri dari negara-negara Asia Pasifik dan sekitarnya yang lebih maju seperti Singapura, Jepang, dll. Pemikiran inilah yang memicu semangat Pak Pardan untuk membuat LAI bisa berpikir lebih besar dan luas, bukan hanya soal anggaran yang diterima dalam menjalankan tugas dan komitmen dalam pelayanannya, tetapi bagaimana menjadi lembaga mandiri yang justru tidak kalah dengan Lembaga Alkitab dari negara-negara chopstick group atau “dunia utara”. Ia pernah kecewa juga ketika suatu kali Departemen Penerjemahan tidak proaktif merespons permintaan gereja untuk menerjemahkan suatu bahasa dengan alasan ada pemotongan anggaran (budget cut) dari UBS. “Aku sedih sekali merasakan bagaimana LAI sebagai lembaga yang kegiatannya ditentukan oleh aliran donasi luar negeri, tetapi tidak berdasarkan pada apa yang dibutuhkan konstituen di dalam negeri…”, ujarnya dalam sebuah kesempatan bercerita. Dan inilah pemicu yang membuat LAI bersama Pak Pardan juga pernah mencapai tahapan sebagai Lembaga Alkitab yang rutin berdonor kepada UBS.

Pada akhirnya, banyak hal yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh Pak Pardan bersama Lembaga Alkitab Indonesia. Sebagian rekan mengatakan bahwa era bersamanya kadang menegangkan, tetapi juga banyak kemajuannya dalam berbagai aspek. Ia membuat banyak orang terinspirasi untuk berbuat lebih dan berkarya bersama lembaga. Dalam kurun waktu 16 tahun masa jabatannya, LAI dan pengurus berhasil menyelesaikan tantangan dalam hal pembenahan organisasi seperti: Perubahan Anggaran Dasar, pembuatan Anggaran Rumah Tangga, pembakuan peraturan kekaryawanan, prosedur operasional baku untuk setiap fungsi, penetapan kembali system per-pensiunan, ketentuan studi lanjut-peningkatan mutu staf, reinventarisasi aset LAI, dan lainnya.

Selain itu, LAI juga berhasil mewujudkan Perpustakaan dan Museum Biblika, serta Pusat Pelayanan Teknologi Informatika. Ini adalah cikal bakal LAI memasuki era digital untuk layanan Alkitab Elektronik. Kini, semangat itu telah membuat LAI memiliki layanan dalam bidang digital yang merambah banyak platform digital di era millenial sekarang ini.

Drs. Supardan Ranutinojo, M.A. telah berhasil melukiskan kenangan indah dan hebat bersama seluruh kolega dan kerabatnya. Cerita perjuangan, tekad, hingga tindakan-tindakan idealisnya akan selalu terkenang bagi siapapun yang pernah bersamanya. Sebagaimana dahulu ketika di Trisakti, kantornya menjadi tempat para mahasiswa berkumpul untuk nongkrong bersamanya membahas banyak hal, kini ia menunggu kita untuk juga membicarakan bersama cerita keberhasilan kita meneruskan pikiran-pikiran dan idealismenya membangun institusi-instisusi yang pernah besar bersamanya. Mari teruskan jalan perjuangan Pak Pardan, Sang Idealis.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia