Gereja Masehi Injil Indonesia (Gemindo) melaksanakan pertemuan dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) pada Rabu 9 September 2022 di Gedung Pusat Alkitab. Kunjungan pertemuan ini dalam rangka penandatangan Kesepakatan Kerja Sama.
Hadir dalam pertemuan ini Pdt. Deitje Rousye Ngantung (Ketua Umum Gemindo), Pdt. Anita Meity Malonda (Sekretaris Umum Gemindo) dan Ibu Henderina Huliselan (Gemindo Siloam)
Dari LAI hadir Pdt. Dr. Henriette Hutabarat – Lebang (Ketua Umum LAI), Pdt Dr. Anwar Tjen (Kepala Departemen Penerjemahan LAI), Ibu Erna Yulianawati (Kepala Departemen Komunikasi dan Kemitraan), Bp. Victori Saitakela (Departemen Digital) dan Pdt. Sri Yuliana (Departemen Komunikasi dan Kemitraan).
Gemindo yang berdiri tanggal 11 Mei 1975 mulanya merupakan Persekutuan orang-orang Minahasa yang merantau ke Jakarta. Saat itu pemberian nama Gemindo sendiri adalah pemberian nama dari Bapak Sunawar Sukowati yang adalah Menteri Kesejahteraan Rakyat. Dari awalnya hanya beranggotakan orang-orang Minahasa, Gemindo mulai diisi oleh suku-suku bangsa lainnya seperti Suku Batak, Jawa, dan Toraja.
Harapan dari penandatanganan KKS ini kiranya bisa terjalin kolaborasi yang baik antara Gemindo dengan LAI. Salah satunya adalah Sosialisasi Pembaruan Alkitab Terjemahan Baru direncanakan masuk ke dalam program kerja Gemindo dan akan diputuskan melalui Sidang Tahunannya yang berlangsung pada tanggal 25-26 Mei 2022.