Pembangunan rumah Tuhan akhirnya dapat terselesaikan. Salomo mengerahkan seluruh daya dan upaya dalam penyelesaiannya. Ia mengumpulkan material yang terbaik dan juga mengerahkan banyak tenaga demi menyelesaikan pembangunan bait Allah.
Tugasnya telah selesai namun pengabdianNya kepada Allah akan menjadi tugas serta perutusan seumur hidup. Salomo sadar betul bahwa hanya Tuhan sajalah yang memampukannya untuk menyelesaikan segala tanggung jawab sebagai Raja. Untuk itulah Salomo senantiasa mengucapkan syukur kepada Allah lewat korban bakaran yang dipersembahkan kepada Tuhan, tiga kali dalam setahun. Tiga kesempatan tersebut dikenal juga masa ziarah umat Israel ke Bait Allah. Pada zaman yang terkemudian, orang-orang Yahudi yang tersebar di berbagai daerah akan kembali ke Yerusalem dalam tiga hari raya tersebut untuk beribadah serta berziarah ke bait Allah. Allah mengajarkan Salomo dan umat Israel untuk senantiasa mengingatNya dalam menjalani kehidupan.
Sahabat Alkitab, apa yang dilakukan oleh Salomo diatas mengingatkan kita pula untuk senantiasa mengingat Allah dalam hidup keseharian kita. Kesuksesan dan berkat yang kita terima seharusnya membuat kita lebih dekat kepadaNya serta dimampukan untuk mengucap syukur senantiasa atas kebaikanNya.
Salam Alkitab Untuk Semua