Memiliki barang mewah bukan dosa, tetapi cara mendapatkannya menentukan apakah itu dosa atau bukan.
Di bawah kepemimpinan Yosua bangsa Israel berhasil menaklukkan kota Yerikho yang sangat kuat karena mereka taat melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Perintah Tuhan jelas bahwa kota Yerikho serta seluruh isinya harus dikhususkan bagi Tuhan. Sanksi atas pelanggarannya pun jelas: pemusnahan atas perkemahan orang Israel (Yos. 6:18). Namun saat melawan kota Ai yang jumlah penduduknya lebih sedikit (pasal 7) bukan kemenangan yang diraih, sebaliknya orang Israel malah menjadi pecundang. "...mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng." (ayat 4-5).
Apa yang sebenarnya terjadi? Kekalahan yang sangat memalukan ini terjadi sebagai akibat dari ketidaktaatan satu orang terhadap perintah Tuhan. Dosa yang disebabkan oleh satu orang menyebabkan kekalahan seluruh bangsa isreal, bukan karena tidak lihai dalam mengatur strategi perang, atau jumlah pasukan musuh yang lebih besar. Ketidaktaatanlah yang membuat Tuhan tidak lagi berpihak kepada bangsa Israel.
Sahabat Alkitab, Sebagai orang percaya, biarlah kita hidup benar dan taat kepada firman-Nya. Jangan mengingini dan mengambil apa yang bukan milik kita karena murka Allah yang tercurah kepada kita bisa berdampak juga kepada orang-orang di sekitar kita. Pengalaman Akhan bisa menjadi guru dan bagi kita dalam menjalani kehidupan kita pribadi lepas pribadi, dengan terus hidup dalam ketaan akan Perintah TUHAN jangan karena terpojok dulu barulah sadar untuk mengaku dosa dan pelanggaran.
Perintah Allah bisa menjadi sulit ditaati bukan karena kita tidak tahu sanksinya, tetapi karena kita tidak kuat menghadapi godaan.
Salam Alkitab Untuk Semua