Jika saat ini kita sedang berdialog dengan Tuhan, tanyalah apa yang Tuhan benci dari kita dan mengapa itu menjadi suatu kehinaan bagi Tuhan. Mari kita menemukan jawabannya dari seruan Amos kepada Israel, umat-Nya. Israel sangat suka beribadah dan melaksanakan perayaan-perayaan dalam ibadah mereka. Amos tidak katakan bahwa ibadah, perayaan dan persembahan umat itu salah, namun harus dipahamirsifat dan tujuan dari ibadah, perayaan dan persembahan umat. Kemerlahan ibadah Israel seperti ibadah Kanaan yang ditujukan bagi para dewa. Ibadah dan perayaan persembahan Kanaan, dilakukan untuk mendapat berkat yakni kesuburan dari dewa dengan menyenangkan hati_ para dewa. Semua upacara keagamaan dilakukan untuk kepentingan diri sendiri, bersifat sangat egois. Amos tahu bahwa umat mencoba mengabdi kepada Tuhan dengan meniru cara-cara keagamaan Kanaan seperti itu.

Amos menyerukan bahwa Tuhan tidak mau berurusan dengan keagamaan yang egoistis seperti ltu. Mereka justru tidak memperhatikan orang lain. Tingkat ketidakpedulian umat terhadap yang Iain sangat tinggi. Itulah yang membuat ibadah, perayaan dan persembahan mereka menjadi sesuatu yang hina dan tidak berarti di hadapan Tuhan. Seruan Amos : "Aku membencl, Aku menghinakan perayaanmu. .. Aku tidak mau memandang. Jauhkan dari pada-Ku. Allah adalah Allah yang kudus yang tidak dapat dibujuk dengan melakukan cara-cara keagamaan seperti itu. ltu suatu bentuk kemunafikan di hadapan Tuhan.

Tuhan tidak menuntut umat melakukan hal itu semua untuk membujuk-Nya. Umat hendaknya melaksanakan semua upacara keagamaan yang benar dengan mempraktikkan kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam perjumpaan mereka dengan orang lain? Dengan demikian mereka menunjukkan kepada setiap orang kebaikan, kebenaran dan keadilan Tuhan. Itulah yang dikehendaki Tuhan dari umat-Nya. Melakukan ibadah, perayaan danpersembahan bukan bertujuan untuk menarlk perhatlan Tuhan, bukan pula untuk menyenangkan diri sendiri tetapi untuk meresponi kebaikan Tuhan. Maka dalam ibadah-ibadah kita marl kita menghayati yang Tuhan sukai dan kehendaki.

Salam Alkitab Untuk Semua