Sebagai anak Tuhan kita terkadang sulit untuk berdoa, malas dan tidak dapat menikmati doa. Salah satu sebabnya adalah kita tidak mengerti tentang doa. Doa merupakan komunikasi 2 arah. Di dalam doa bukan hanya kita yg berbicara, tetapi kita juga mendengar Allah berbicara. Jadi masalahnya sekarang bagaimana caranya kita mendengar suara Allah?
1. Mendisiplinkan diri kita untuk bersekutu dengan Allah secara pribadi. Tenangkan hati kita, fokuskan hati dan pikiran kita kepada Tuhan ketika berdoa.
2. Mempelajari Firman Tuhan dengan seksama. Lewat FirmanNYA kita bisa mengerti apa yg Allah kehendaki bagi kita.
3. Roh Kudus akan memberikan kita hikmat akan apa yg harus dilakukan, mengambil keputusan-keputusan dan kemana kita harus pergi, dsb. Roh Kudus akan mengajarkan kita segala sesuatu (Yoh 14:26), menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman serta memimpin kita kepada kebenaran (Yoh 14:8,13). Apa-apa yg dikatakan oleh Roh Kudus tidak pernah bertentangan dengan Firman Tuhan. Bisikan Roh Kudus selalu memuliakan Tuhan.
4. Lewat orang-orang di sekitar kita, lewat berbagai peristiwa dari situasi Allah berbicara kepada kita.
5. Adakalanya kita merasakan seolah-olah Allah itu sedang berdiam diri. Allah bukanlah mesin penjawab telpon otomatis. Pada saat-saat tertentu Allah berdiam diri, tetapi ini tidak berarti Dia meninggalkan kita karena Dia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita (Mat 28:20; Yes 49:14-16). Pada saat-saat inilah iman kita diuji dan dilatih untuk semakin dewasa di dalam hidup dan semakin dekat kepadaNYA. Iman bukanlah emosi sesaat, tetapi juga pengertian dan percaya (trust) kepada Tuhan.
Salam Alkitab Untuk Semua