Iman Abraham yang tidak ragu-ragu membuat dia menjadi manusia kesenangan Allah. Paulus menyamakan keadaan Abraham ini dengan jemaat di Roma bahwa mereka juga adalah orang yang diterima sebagai orang yang menyenangkan hati Allah sebab mereka juga percaya kepada Allah yang menghidupkan Yesus. Jadi siapa orang yang beriman kepada Allah pasti menjadi kesenangan-Nya.
Sahabat Alkitab, pertanyaan bagi kita "Apakah kita layak dan termasuk ke dalam orang yang menyenangkan Allah?" Pertanyaan itu bisa terjawab "ya" jika kita sungguh-sungguh beriman kepada-Nya. Iman ini adalah kepercayaan penuh bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu dan karena itu ketika bersama-Nya semua akan baik-baik saja dan percaya bahwa setiap janji Allah akan tergenapi sekalipun tanda-tanda atau bayangan janji itu belum terlihat sama sekali. Iman itulah yang dimiliki oleb Abraham. Adakah kita memiliki iman demikian?
Percaya bukan sembarang percaya melainkan dengan sebulat hati dan diikuti dengan langkah iman.
Salam Alkitab Untuk Semua