Dalam Kehidupan ada saat ketika kita menjadi penjamin dari orang yang kita percaya. Menjadi penjamin tidak ubahnya bahwa kita sudah menjanjikan sesuatu hal yang kita ucapkan untuk orang lain. Ketika semua berjalan sesuai dengan rencana maka tidak akan membuat masalah dalam kehidupan kita. Namun bila orang yang kita jamin tidak melakukan kewajibannya tentu akan menjadi beban dan masalah dalam kehidupan kita sebagai penjamin. Nasihat dalam kitab Amsal ini agar kita dapat segera melepaskan diri dari kondisi yang akan membawa kita dalam penderitaan dan kemiskinan karena kita menjadi penanggung hutang.
Kitab Amsal 6 dengan jelas mengingatkan kita untuk selalu bekerja keras, “Janganlah pergi tidur dahulu dan jangan beristirahat.” (Amsal 6:4). Dalam hal ini kita harus selalu berusaha melakukan pekerjaan agar kita tidak masuk dalam penderitaan. Sama seperti semut di mana binatang kecil ini selalu mempersiapkan perbekalan dengan cara mengumpulkan makanan dalam sarang mereka. Pekerjaan yang bisa kita lakukan saat ini tentu akan menjadi berarti pada saatnya nanti. Selalu mengucap syukur atas berkat yang sudah Tuhan berikan dari hari lepas hari akan membuat kita belajar akan kerendahan hati. Tuhan mengasihi kita melalui apapun yang menjadi pekerjaan kita, Dia akan mencurahkan berkatNya melalui usaha dan kerja kita. Oleh karena itu Tuhan juga sudah memberikan akal budi agar kita dijauhkan dari sifat kemalasan yang hanya akan membawa kita dalam penderitaan.
Sebagai manusia yang hidup kita memerlukan makanan dan melalui usaha dan kerja maka Tuhan akan memberikan makanan itu kepada kita. Kerja dan makanan adalah berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita oleh karena kasihNya. Di atas itu semua Tuhan menghendaki kita untuk senantiasa melakukan tugas dan pelayanan kita sebagai orang percaya untuk melakukan pekerjaan yang tidak hanya mendapatkan makanan yang habis dan busuk, tetapi juga untuk mendapat makanan yang memberikan hidup kekal (Yoh. 6:27). Selamat bekerja dan melayani.
Salam Alkitab Untuk Semua