Dalam bacaan ini kita menemukan ada dua kelompok, Kelompok pertama adalah kelompok orang Yahudi yang berada di Bait Allah di Yerusalem, saat hari raya Pentahbisan Bait Allah (22-24). Mereka mempertanyakan ke-Mesias-an Yesus karena selama ini mereka masih merasa bimbang. Bagi Yesus, permasalahannya terletak pada diri mereka sendiri, yaitu karena mereka tidak percaya , bukan karena ketidakmampuan Yesus untuk menyatakan identitas-Nya yang nyata melalui karya-karya-Nya yang sudah dilihat dan dialami banyak orang. Mendengar penjelasan Yesus, orang-orang Yahudi tetap saja tidak mau mengerti justru mereka ingin merajam Yesus
Kelompok kedua adalah orang-orang yang berada di seberang sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis dahulu. Di tempat itu, Yohanes mengajarkan tentang Yesus dan tidak melakukan mukjizat (41). Namun banyak orang yang percaya kepada Yesus. Perbandingan di antara kedua kelompok ini jelas: yang satu tidak mau percaya meski sudah melihat mukjizat Yesus, sementara yang lain mau percaya walau hanya mendengar pengajaran dari Yohanes. Maka, karena tidak semua orang memiliki karunia untuk mengadakan mukjizat, yang penting harus kita gencarkan adalah pengajaran firman tentang Yesus. Ajarkanlah kebenaran tentang identitas dan kuasa Yesus. Bila Anda adalah anggota jemaat sehingga tidak memiliki kesempatan untuk berkhotbah, bentuklah suatu kelompok penelahaan Alkitab untuk saling berbagi firman. Dan sebarkan kepercayaan kita kepada orang-orang lain melalui ajaran dan kehidupan kita sehingga semakin banyak orang percaya dan mengenal perbuatan Tuhan.
salam alkitab untuk semua