Dalam nyanyian siarah ini, pemazmur bercerita tentang Daud untuk "mengingatkan" kepada Tuhan agar Ia tidak melupakan hamba-Nya itu. Apa yang pemazmur sampaikan adalah tentang kerinduan Daud untuk membangun Bait Allah, sebuah kerinduan yang membuat dia mengesampingkan membangun istananya sendiri. Itu adalah bentuk pengorbanan Daud karena rasa cinta dan hormatnya kepada Allah. Tujuan mazmur ini adalah agar Allah mengingat umat-Nya melalui ingatan akan Daud.
Sahabat Alkitab, mazmur itu tentu tidak mengatakan bahwa Allah pelupa sehingga perlu diingatkan kembali. Ya, Allah tentu tidak akan pernah melupakan umat-Nya. Allah bukan manusia yang begitu mudah melupakan kebaikan sesamanya tetapi mengingat dan menyimpan kesalahan sesamanya, Allah tidak begitu. Allah selalu memperhitungkan segala yang umat-Nya kerjakan bagi kemuliaan-Nya. Seperti Allah mengganjar setiap perbuatan dosa, Allah juga memberikan kebaikan bagi siapa saja yang menyembah dan berbakti kepada-Nya.
Terpujilah Allah yang tidak pernah melupakan dan meninggalkan kita umat-Nya dan setiap jerih lelah kita diperhitungkan-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua