Bait Allah telah berdiri dan Peti Perjanjian telah memiliki rumahnya. Dalam alam pemikiran Yahudi, Allah berdiam di dalam Bait-Nya, di Rumah Tuhan yang telah dibangun oleh Salomo itu. Karena itu bagi mereka, selama Bait itu masih berdiri dan peti itu masih ada di situ, maka Allah juga ada di situ dan selama itu pula umat Israel merasakan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi. Dan saat Allah ada di situ, mereka yakin bahwa semua doa yang mereka naikkan akan didengar dan dijawab oleh Allah.
Sahabat Alkitab, pada umumnya manusia baru merasa tenang apabila ia telah memiliki sesuatu yang dapat diandalkan sebagai kekuatan dan pemberi jaminan pasti. Umat Israel merasa tenang dengan keberadaan Bajt Allah, manusia modern saat ini merasa tenang ketika telah memiliki kekayaan, kedudukan, dan kekuasaan. Itu seperti berada di satu tempat di mana semua kebutuhan terpenuhi dan setiap pertanyaan terjawab. Allah dan bukan yang lainnya adalah tempat yang mana manusia akan mendapatkan ketenangan. Hanya di dalam Allah manusia dapat menemukan semua jawaban atas pertanyaan hidupnya, sebab Allah-lah yang telah membentuk manusia. Allah adalah Pribadi yang keberadaan-Nya tidak bisa digantikan oleh tempat ibadah sekali pun. Jadi, datanglah bukan hanya ke "rumah" Allah, melainkan kepada Pribadi Allah.
Hanya di dalam Allah ada ketenangan, datanglah kepada-Nya dan rasakanlah itu.
Salam Alkitab Untuk Semua