Saat bersama dengan murid-murid-Nya, Tuhan Yesus menyampaikan bahwa Dia tidak akan selamanya bersama mereka di bumi. Yesus mengingatkan mereka bahwa Dia berasal dari Bapa dan tidak akan lama lagi akan kembali kepada Bapa-Nya di sorga. Perkataan Yesus ini tidak mudah untuk diterima oleh murid-murid-Nya, karena mereka masih sangat bergantung kepada Yesus. Kondisi saat ini tidak mudah bagi mereka, setiap hari orang-orang Farisi ingin menangkap mereka, karena terusik dengan mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus dan membuat banyak orang percaya dan mengikut Yesus.
Yesus menghibur hati murid-murid-Nya dengan mengatakan bahwa sekalipun Dia akan kembali kepada Bapa, murid-murid tidak ditinggalkan begitu saja. Tetapi Bapa akan memberikan Penolong yang lain bagi mereka, yaitu Roh Kebenaran (Roh Kudus). Yesus merasakan kesedihan di hati murid-murid-Nya, jika perpisahan itu akan terjadi diantara mereka. Yesus kembali mengatakan kepada mereka bahwa Roh Kebenaran itu akan menjadi Penghibur mereka, akan memberikan damai sejahtera dan akan memampukan mereka menghadapi segala sesuatu tanpa kehadiran Yesus.
Sahabat Alkitab, kita juga pasti pernah merasakan apa yang dirasakan murid-murid saat itu. Rasa sedih yang mendalam ketika berpisah dengan orang yang sangat kita kasihi, apalagi perpisahan itu selama-lamanya tidak akan bertemu lagi dengan orang yang kita kasihi itu di bumi. Tapi ingatlah, sebagai orang yang percaya kepada Yesus, kita diajar bahwa kita memiliki Allah Tri Tunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus). Allah di dalam Anak dan Roh Kudus. Sekalipun wujud Yesus tidak bisa kita lihat secara nyata di dunia ini, tapi kita bisa merasakan kehadiran-Nya melalui Roh Kudus yang diam di dalam kita.
Melalui Alkitab kita belajar bahwa, kapan pun kita bisa berkomunikasi kepada Yesus melalui doa. Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau, dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui (Yeremia 33:3). Apapun yang sedang terjadi saat ini dalam hidup kita, jangan takut, kita punya Penolong yang setia. Tinggalah di dalam Dia dan lakukanlah perintah-perintah-Nya, sebagai tanda kita mengasihi Dia.
Salam Alkitab untuk semua.
