1000 Tahun Lamanya..

Renungan Harian | 28 Mei 2021

1000 Tahun Lamanya..

Orang kristen sepanjang zaman selalu diperhadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Tetap memegang prinsip-prinsip iman dengan resiko tantagan dan hempasan yang datangnya dari luar atau ikut arus dengan konsekuensi menanggalkan iman kepada Kristus. Demikianlah situasi yang dihadapi oleh ketujuh jemaat yang menjadi penerima awal wahyu Yohanes.

 

Orang-orag kristen pada zaman itu hidup pada masa pemerintahan kaisar Domitianus. Kaisar mewajibkan penyembahan dan pengkultusan dirinya kepada setiap warga negara tanpa terkecuali. Barang siapa menolak untuk menyembahnya laksana dewa, akan mendapat konsekuensi yang berat. Orang-orang kristen berada dalam pilihan yang sulit, ada yang memilih berkompromi tetapi lebih banyak orag Kristen yang tetap teguh pada imannya meskipun harus menderita bahkan kehilangan nyawa (menjadi martir).

 

Yohanes melalui tulisannya yang termuat dalam kitab wahyu ini mencoba meneguhkan hati dan iman pada jemaat, tetaplah teguh memegang iman kepada Kristus, kekacauan dan kejahatan memang ada di depan mata dan mengancam setiap saat. Tetapi kuasa dan kedaulatan Tuhan jauh lebih berkuasa daripada itu semua. Demikianlah yang hendak disampaikan dalam wahyu 20 : 1-15. Tuhan campur tangan dan membalikkan keadaan imperium yang menindas digantikan oleh pemerintahan Tuhan yang abadi.

 

Kerajaan 1000 tahun adalah penggambaran yang digunakan penulis kitab wahyu tentang keabadian dan langgengnya kuasa Tuhan. Dalam kerajaan itu pengorbanan dan penderitaan yanh dialami orang benar terbayar sudah. Ada kedamaian disana, bahkan secara imajinatif digambarkan bangkitnya para martir yang telah dipenggal kepalanya untuk berjalan di sisi Allah, dalam kerajaan tersebut. Penggambaran ini ingin menegaskan bahwa kemartiran umat pada masa itu amatlah diharga oleh Allah.

 

Pada masa damai dan tegaknya pemerintahan Allah tersebut apakah tidak ada gangguan sama sekali? Rupanya gangguan si jahat akan tetap ada. Akan tetapi tantangan dan tentangan si jahat itu akan sepenuhnya dilenyapkan oleh Tuhan Allah. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi orang percaya untuk meragu terhadap kuasa dan kebesaran Allah. 

 

Sahabat Alkitab, kehidupan sebagai orang kristen memang kadangkala begitu berat. Kebebasan beragama di negeri ini kadangkala hanya menjadi slogan. Umat kristiani begitu rentan terhadap persekusi. Tetapi betapa beratnya itu semua tidaklah menjadi alasan untuk menggadaikn kesetiaan kepda Allah. Kerajaan-Nya dan pemerintahan-Nya adalah satu-satunya hal yang kekal. Untuk itu setialah kepadaNya, tegakkanlah prinsip dan nilai-nilai kerajaan Alalh, yakni: kasih, kejujuran, kelemah-lembutan, kesetiaan juga keadilan.

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia