Sejak semula Allah membentuk manusia untuk menjadi rekan sekerja-Nya dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan baik di tengah dunia yang Ia ciptakan. Allah memilih para nabi untuk mempersiapkan kedatangan Mesias, Anak Allah. Kali ini, Tuhan Yesus memilih dua belas murid untuk menyertai-Nya selama pelayanan di dunia, dan untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah dan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat bukan saja saat Yesus masih bersama dengan mereka tetapi juga ketika Yesus telah meninggalkan dunia ini. Pemilihan ini mengandung makna bahwa Yesus memberi mereka kepercayaan dan kuasa untuk sebuah misi yang besar. Sayangnya tidak semua mereka berhasil, satu orang gagal total, satu orang lainnya lagi hampir gagal, dan sisanya melarikan diri ketika Yesus tengah menghadapi kematian. Setelah masa kelam itu lewat, mereka menjadi orang-orang yang mengubahkan sejarah peradaban dunia.
Sahabat Alkitab, ada pepatah mengatakan "Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpanya". Jabatan penting akan selalu disertai dengan tanggung jawab yang besar. Ketika Tuhan memberikan kepercayaan kepada kita untuk mengisi sebuah jabatan yang penting, itu berarti Dia ingin kita mengerjakan pekerjaan penting bagi-Nya, dan karena itu Dia juga memberikan kita kemampuan dan kuasa untuk melakukannya. Hanya, ujian, godaan, dan tantangan pun akan semakin giat untuk bekerja menggoyah kita. Jika tidak berhati-hati, kita akan menemui kegagalan dan menjadi orang-orang yang gagal. Anugerah Allah tentu akan selalu ada, tetapi siapakah yang mau mengalami kegagalan karena kebodohan dan kesalahan sendiri? Mari dengan cermat dan penuh dedikasi kita mengemban setiap jabatan yang Tuhan pecayakan kepada kita.
Selamat Beribadah. Jika kita berhasil, Allah akan dipermuliakan. Itulah tujuan hidup kita.
Salam Alkitab Untuk Semua