Mazmur tiga memaparkan kekhawatiran Raja Daud Ketika ia lari dikejar oleh Absalom anak kandungnya yang ingin merebut kekuasaan ayahnya. Daud yang bergaul akrab dengan Tuhan dan tidak ragu-ragu memohon perlindungan Tuhan dalam menghadapi musuh-musuh yang ingin mengambil nyawanya.
Apakah kita anak Tuhan juga mencontoh raja Daud yang mengandalkan Tuhan dalam kehidupan hari lepas hari. Wabah covid sudah menelan banyak korban jiwa, tenaga dan materi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dan semua kalangan. Penemuan vaksin, obat-obatan sedikit-demi sedikit dapat mengurangi wabah. Pada masa ini, peran anak-anak Tuhan sangat diperlukan, mungkin kita bukan orang yang pandai berkhotbah, atau bukan yang pandai menulis, Namun kita tetap dapat berperan untuk menghibur, menolong keluarga besar, saudara-saudara, rekan-rekan kerja, sahabat, tetangga kita yang terkena dampak covid. Karena wabah ini mereka tidak dapat beraktivitas normal karena tubuh mereka yang sakit dan keterbatasan ruang gerak. Untuk itu kita dapat menolongnya dengan support makanan, obat-obatan, mendoakan, dan tindakan lainnya.
Suatu waktu, pernah kami membantu mengurus pemakaman tetangga. Mereka kehilangan kepala keluarga namun istri dan anak-anaknya tidak dapat mengurusnya karena mereka sekeluarga juga terserang covid. Kami hanya memohon perlindungan Tuhan meski harus bolak balik ke rumah sakit dan ke lokasi pemakaman covid dan puji Tuhan hingga kini kami sehat dan baik-baik saja.
Saudaraku, Tuhan ingin kita melakukan tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat, mungkin peran kecil yang hanya bias kita lakukan namun bagi Tuhan dan bagi sesama sangat bernilai. Saling mengasihi dan bertolong-tolongan merupakan sikap yang harus terus kita lakukan. Tanpa kasih sia-sialah apa yang kita lakukan. Selamat berperan dan saling mengasihi, Tuhan Yesus memberkati kita
Salam Alkitab Untuk Semua