Sahabat Alkitab, mazmur yang baru saja kita dengar kerap disebut sebagai bentuk doa di malam hari dan menjadi pasangan dari pasal 3 yang merupakan doa di pagi hari. Di dalam Mazmur ini, sang pemazmur menunjukkan keyakinannya bahwa kepada Tuhan yang menjawab doa. Tuhan yang telah membenarkan pemazmur adalah juga Tuhan yang telah memilihnya dan mengasihinya. Karena itu sang pemazmur mengajak pendengarnya untuk memberikan persembahan dan memohon berkat Tuhan.
Sang pemazmur pun dengan eksplisit mengumandangkan peran aktif Tuhan dalam memilih dan mengasihi dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya telah mengalami berbagai bentuk kasih setia Tuhan dan belajar untuk membaginya kepada orang lain. Keyakinan inilah yang memberinya kedamaian hati untuk dapat beristirahat di malam hari. Dalam empat minggu terakhir ini, negara kita kembali memasuki masa-masa krisis kesehatan terkait dengan pandemi Covid-19. Tentu banyak informasi dan kabar tidak baik yang beredar di sekeliling kita. Bahkan mungkin sekali ada dari kita yang termasuk mengalami masa-masa sulit, baik itu dalam bentuk kehilangan orang-orang yang kita kasihi atau kesulitan dalam kerja dan usaha kita.
Tidak jarang hal-hal tersebut tentunya mengganggu ketentraman dan kedamaian baik hati maupun pikiran kita. Dalam situasi seperti ini, ada baiknya kita mengingat refleksi dari pemazmur di dalam doa malamnya ini. Mari kita mendengar keyakinannya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang menjawab doa. Mari kita jadikan keyakinan itu menjadi keyakinan kita juga. Marilah kita mengingat kasih setia Tuhan yang telah menolong kita dalam masa-masa sulit di masa lalu kita dan biarlah ingatan itu yang menenangkan kita ketika kembali kesusahan mengepung kita di masa kini. Semoga Tuhan menolong kita