Pemulihan TUHAN Melampaui Keberdosaan

Renungan Harian | 14 Juli 2022

Pemulihan TUHAN Melampaui Keberdosaan

Setiap manusia tentu memiliki pengalaman hidup dengan keunikannya masing-masing. Namun, di tengah keberagaman pengalaman hidup manusia itulah yang menciptakan ruang yang begitu besar untuk saling menghakimi. Hal ini pun berlaku dalam hidup beriman! Tidak sedikit orang beragama yang secara cepat membangun penilaian dan memberikan penghakiman kepada orang lain yang dianggap tidak lebih baik dari dirinya di hadapan TUHAN. Beberapa kelompok masyarakat yang mendapatkan label ‘buruk’, ‘buruk’, atau ‘berdosa’ pun menjadi target penghakiman secara iman. Beberapa penghakiman biasanya berkonotasi seolah-olah hidup kelompok ini tidak akan lebih berpengharapan dibanding mereka yang tidak tergolong ke dalam kategori tersebut. Apakah benar demikian?

 

Pesan kenabian dari Yeremia hari ini sedang memberikan bukti bahwa TUHAN akan selalu memberdayakan hidup setiap orang yang bersedia mengalami proses pembentukan di dalam Dia. Janji tentang optimalisasi tanah Israel merupakan bentuk inisiatif TUHAN yang memberikan pengharapan bagi umat yang sedang berada di tanah pembuangan. TUHAN tidak akan membiarkan hidup umat-Nya menjadi sia-sia. Mereka memang telah berdosa di hadapan TUHAN, namun itu bukanlah akhir dari segalanya. Apabila mereka bersedia bertobat dan kembali setia kepada TUHAN, maka TUHAN memberikan janji tentang pemberdayaan yang jauh lebih besar dari kesalahan mereka sebelumnya. Artinya, keberdosaan tidak akan mengalahkan kuasa kasih TUHAN yang mengampuni dan memberdayakan.

 

Sahabat Alkitab, setiap manusia tentu pernah melakukan kesalahan. Perbedaannya berada pada respons yang diberikan oleh masing-masing individu. Ada orang yang segera menyesali kesalahannya, ada yang membutuhkan waktu agak lama, dan ada lagi yang memang merasa tidak perlu mengalami perubahan. Intinya adalah setiap kita selalu memiliki peluang dan pilihan untuk merespons kesalahan serta kekelaman hidup yang kita bangun masing-masing. Sebagai umat TUHAN, kita pun patut bersyukur bahwa TUHAN selalu memberikan peluang untuk mengalami perubahan tersebut. Oleh sebab itu, kita diharapkan bersedia untuk mengalami transformasi hidup di dalam TUHAN ke arah yang lebih baik. Ingatlah, bahwa TUHAN tidak akan pernah membiarkan hidup setiap orang yang berserah, yang bersedia bertobat dan mau diubahkan menjadi sia-sia hanya karena kesalahannya di masa lampau. Keberdosaan bukanlah penghalang kuasa TUHAN yang mengubahkan dan memberdayakan. Kita hanya perlu membuka hati dan membangun kesediaan untuk dibentuk oleh TUHAN. Apakah anda siap melakukannya?

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia