Bagi sebagian orang hujan adalah berkat, tapi bagi sebagian lain hujan yang sama adalah bencana
Orang Filistin sadar bahwa Peti Perjanjian Allah Israel tidak cocok untuk ditempatkan dalam kuil dewa Dagon mereka, karena itu mereka membawa ke kota-kota mereka yang lain, namun ternyata di tempat-tempat itu pun terjadi bencana yang serupa. Allah menghukum penduduk kota Gat dan kota Ekron dengan benjol-benjol pada tubuh mereka, juga dengan kematian. Ketika orang Israel begitu merindukan Peti Perjanjian itu kembali ke tengah-tengah mereka, tapi bagi orang Filistin Peti itu membawa bencana dan harus disingkirkan.
Sahabat Alkitab, rasa-rasanya hampir dalam setiap doa, kita selalu meminta kehadiran Allah dalam hidup kita pribadi, dalam keluarga, persekutuan, gereja, sekolah, dan dalam kehidupan berbangsa. Entah kita mengatakannya sebagai sebuah kalimat pemanis dalam doa atau benar-benar menginginkannya. Sadarkah kita bahwa Allah itu selalu hadir dalam hidup setiap manusia. Namun kehadiran-Nya berada dalam bentuk yang berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi mereka yang hidup menikmati dosa, kehadiran Allah seringkali justru berupa penghukuman yang dahsyat. Hanya bagi orang yang hidupnya berkenan di hadapan Tuhan, kehadiran Allah adalah keberadaan yang sangat dirindukan sebab membawa sukacita, damai sejahtera, dan berkat. Yang manakah kita dari kedua tipe manusia itu? Masihkah kita menginginkan kehadiran-Nya dengan sungguh-sungguh? Apapun keberadaan kita saat ini, kehadiran Allah adalah selalu membawa kebaikan. Baik ketika kehadiran-Nya memberikan berkat, dan baik juga ketika memberikan penghukuman.
Selamat Beribadah. Mari undanglah Tuhan hadir dalam hidup kita, dan biarkan Dia berkarya seperti yang Dia kehendaki karena apa pun yang dibuat-Nya pasti yang terbaik.
Salam Alkitab Untuk Semua