Allah memang mengasihi manusia, namun Ia juga begitu membenci dosa. Ia tidak ingin kita hidup dalam dosa, dan Ia mau kita mengingatkan ini juga kepada sesama
Allah memerintahkan Yehezkiel untuk melakukan tindakan simbolis yang melukiskan peristiwa pengepungan dan penghancuran Israel dan Yerusalem. Tindakan simbolis pertama dengan menggambar kota Yerusalem pada batu bata, menggambar pengepungannya, lalu menempatkan panci besi diantara dia dan batu bata itu. Tindakan ini berarti bahwa pengepungan itu adalah tindakan yang diprakarsai oleh Allah dna bahwa Allah tidak akan menolong mereka selama pengepungan itu berlangsung. Kedua, Yehezkiel harus berbaring miring ke kiri selama 390 hari dan Allah akan menimpakan kesalahan Israel kepadanya. Lalu berbaring ke kanan selama 40 hari kemudian ditimpakan kesalahan Yehuda kepadanya. Satu hari mewakili satu tahun masa penghukuman yang akan dialami oleh Israel dan Yehuda
Sahabat Alkitab, kasih Allah kepada manusia tidak perlu diragukan lagi, begitu juga dengan kekudusan dan keadilan-Nya. Allah murka atas dosa karena itu Ia akan menghukum manusia yang hidup di dalamnya. Allah bisa memakai apa dan siapa saja untuk mewakili-Nya memberikan hukuman. Karena itu Allah mau kita pecaya kepada Anak Tunggal-Nya dan hidup benar sebagai perwujudan dari itu. Ia juga mau memakai kita untuk memberikan peringatan kepada sesama kita yang masih hidup dalam dosa agar mereka pun tidak menerima hukuman dari Allah
Marilah kita berbalik kepada Allah dan hidup benar dihadapan-Nya serta menjadi alat untuk menyampaikan kebenaran-Nya
Salam Alkitab Untuk Semua