Daud menggambarkan Tuhan sebagai gembala dalam hidupnya. Daud yang sehari-hari menggembalakan domba, tau bahwa peran seorang gembala sangatlah penting bagi seekor domba. Domba akan merasa aman sepanjang hari, karena ada gembala yang mengawasi dan menjaga keberadaan mereka. Domba tidak perlu memikirkan apa yang akan mereka makan pada esok hari, karena gembala pasti akan membawa mereka ke padang gurun yang berumput hijau.
Daud sadar bahwa sebagai manusia yang tidak sempurna dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga dan mencukupi kebutuhan domba-dombanya. Apalagi Tuhan, yang menciptakan dunia ini, yang memegang kendali atas alam semesta, pastilah Dia akan memberi yang terbaik kepada umat pilihan-Nya.
Lewat kejadian-kejadian yang kita alami dalam hidup kita, seharusnya membuat kita semakin ingin dekat dengan Tuhan dan semakin ingin mengenal kehendak-Nya. Bagaimana Tuhan hadir melalui orang yang kita kenal maupun melalui orang yang tidak harapkan, menolong kita disaat kita membutuhkan pertolongan. Bagaimana Tuhan menjawab doa dan menyembuhkan kita ketika kita sakit.
Tuhan ingin kita dekat dengan-Nya, sama seperti seorang bapa yang selalu rindu akan kehadiran anak-anaknya. Ia ingin menuntun langkah-langkah hidup kita ke dalam jalan-jalan yang sudah Dia tetapkan bagi kita. Bahkan berkat yang Dia sediakan bagi kita sungguh amat besar. Daud melambangkan berkat yang Tuhan sediakan itu ada di dalam piala dan melimpah sampai keluar.
Sahabat Alkitab, adakah hidupmu saat ini butuh akan pemeliharaan dari Tuhan? Firman Tuhan mengatakan, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu,” Yakobus 4:8a. Jadikanlah Dia gembala dalam hidup kita sehingga seperti Mazmur Daud ini akan jadi bagi kita. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:6
Salam Alkitab untuk Semua.