Yosua sejak muda telah menjadi abdi Musa dan sebelum Musa wafat, dia telah meletakkan tangannya atas Yosua untuk memperlihatkan bahwa Yosualah yang akan menggantikan kedudukan Musa sebagai pemimpin kedua belas suku Israel. Dan setelah Musa wafat, Tuhan menyuruh Yosua memimpin bangsa Israel memasuki Kanaan. Tuhan berjanji akan menyertai Yosua dan bangsa Israel ke mana pun mereka pergi. Meskipun sudah ditunjuk menjadi pemimpin bangsa Israel dan Tuhan menyertainya, Tuhan masih perlu mengingatkan Yosua supaya kuat dan teguh hatinya sampai 4 kali. Hal ini menunjukkan bahwa untuk bisa merealisasikan janji Tuhan, Yosua harus memegang pesan dan perintahNya supaya dapat merebut tanah Kanaan.
Sahabat Alkitab, dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kita merasa bahwa penyertaan Tuhan tidak kelihatan. Kita mengalami krisis ekonomi, sakit berkelanjutan serta di tinggal oleh orang yang kita kasih, rasa takut dan kuatir, sehingga membuat iman kita mulai lemah. Kita mulai berpikir masalah yang kita hadapi terlalu berat dan tidak ada harapan, padahal Tuhan selalu berjanji bahwa segala pencobaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatanmu. (1 Korintus 10:13). Setiap manusia memiliki keinginan untuk hidupnya baik-baik saja, mulus tanpa tanpa hambatan atau rintangan sedikit pun, padahal untuk meraih janji Tuhan perlu proses untuk mewujudkannya.
Seperti dengan Yosua yang akan disertai oleh Tuhan kemana mereka pergi. Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.(ayat 5b). Dalam menghadapi badai kehidupan, rasa takut, kuatir dan krisis ekonomi, dan persoalan yang berat, kita dapat menyelesaikan kan dengan terus bersandar pada kekuatan Tuhan, tetap setia memegang janji
Tuhan dan tetap taat pada perintahNya dan FirmanNya.
Salam Alkitab Untuk Semua.