Bulan Agustus lalu bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Sebuah hari kemenangan atas penjajah yang akhirnya datang setelah perjuangan panjang. Perayaan itu biasanya diisi dengan berbagai perlombaan, upacara bendera, dan tentu saja komitmen untuk mengisi kemerdekaan itu dengan usaha giat membangun bangsa. Kita manusia memang tidak bisa lepas dari perayaan. Ketika kita mendapatkan keberhasilan atau kebahagiaan, kita merayakannya.
Ayat-ayat yang kit abaca ini bisa dianggap demikian juga. Sekalipun usaha merebut tanah Kanaan belum tuntas, kemenangan atas Ai adalah hari yang menggembirakan, dan karena itu perlu dirayakan. Tapi pertanyaannya bagaimana bangsa Israel merayakannya? Ternyata mereka merayakan itu dengan mendirikan mezbah untuk korban kepada Tuhan dan membacakan kitab Taurat kepada seluruh bangsa. Membaca Taurat berarti mereka ingin benar-benar apa arti kemenangan yang baru saja diraih. Itu adalah semata-mata karena kesetiaan mereka melakukan perintah Tuhan. Bukan karena rintangan itu terlalu mudah atau karena mereka memang orang-orang kuat, tetapi sepenuhnya karena Tuhan menyertai mereka.
Sahabat Alkitab, ketika kita mendapat keberhasilan, dengan apa kita merayakannya? Berpesta? Makan-makan? Atau bahkan minum-minum sampai mabuk? Kalau kita melakukan ini, itu artinya kita masih melihat keberhasilan hanya sebagai buah usaha kita semata. Sebab kalau kita melihatnya sebagai buah anugerah Tuhan, tentu kita akan merayakan itu dengan perayaan yang berfokus kepada TUhan, seperti yang dilakukan Yosua dan Israel pada ayat yang kita baca hari ini.
Salam Alkitab Untuk Semua