Menerima Tuhan untuk berkuasa dalam hidup kita.
Dari dahulu hingga sekarang, bagi-bagi harta memang urusan yang bisa bikin pusing. Namun demikian, bagi umat Tuhan semuanya tampak terkendali. Pembagian tanah semestinya dilakukan dengan adil. Orang bilang semua harus dibagi rata. Dalam pengalaman bangsa Israel, tidak semua pihak mendapat tanah warisan. Suku Lewi mendapat keistimewaan. Kekhususan itulah yang membuat mereka tidak mendapat bagian tanah. Sebab, bagian mereka adalah Tuhan sendiri. Mereka imam bagi Tuhan. Ternyata, mendapat bagian harta tidak selalu dipandang tepat. Barangkali ada pelajaran di balik kenyataan ini. Siapa saja harus mengerti bahwa segala yang mereka anggap bernilai dan wajib diperoleh itu relatif adanya. Relatif.
Sahabat Alkitab, meskipun suku Lewi tidak mendapat bagian, mereka menerima kota-kota di wilayah saudara-saudaranya. Realitas demikian menjadi cerminan kehidupan dimana kita tidak dapat meng-klaim sepenuhnya apa kita terima. Harus selalu ada ruang untuk berbagi. Lewi tinggal di kota-kotanya di setiap wilayah di Israel. Hal ini juga dimaknai sebagai kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa hal yang sama juga berarti setiap anggota jemaat Tuhan dipanggil untuk mengenal Dia dan beribadah kepada-Nya. bacaan kita hari ini mengajarkan kita untuk me-relatif-kan kepentingan dan hak kita dan menerima Tuhan untuk berkuasa dalam hidup kita.
Salam Alkitab Untuk Semua