Air Susu di balas madu
Sahabat Alkitab mungkin pernah mendengar peribahasa yang berbunyi air susu dibalas dengan air tuba, yang berarti perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat. Dan mungkin di dalam pengalaman hidup sahabat Alkitab, pernah melihat atau mengalami sendiri seperti arti dari peribahasa tersebut. Setelah kita memberi kebaikan hati ataupun pertolongan kepada saudara, teman, dan orang lainnya, tetapi yang kita dapat hanyalah rasa kecewa karena mereka tidak membalas dengan baik seperti yang telah kita lakukan sebelumnya terhadap mereka. Atau mungkin kita juga pernah membalas kebaikan orang dengan sikap yang tidak baik sehingga membuat orang tersebut kecewa?!
Dalam kitab Ulangan 32:1-43, kita dapat melihat isi dari Nyanyian Musa yang menceritakan kebaikan dan kesetiaan Allah terhadap bangsa Israel, namun bangsa Israel membalas kebaikan Allah dengan kejahatan-kejahatan yang sering mereka lakukan sehingga membangkitkan murka Allah. Kendati Allah telah memberkati bangsa Israel pada masa lalu, mereka tetap memberontak dan Allah pun menghukum mereka.
Pada bagian nats Alkitab hari ini, kita diajak untuk mengintrospeksi diri. Sudahkah kita benar-benar mensyukuri segala berkat kebaikan Tuhan dengan cara yang berkenan? Sudahkah kita benar-benar menyenangkan hati-Nya setiap hari? Apakah kita benar-benar menyadari bahwa apa yang kita raih dan miliki itu semua karena kemurahan hati Tuhan?
Sahabat Alkitab, bersyukur kepada Allah atau menyenangkan hati Allah bukanlah hanya sekadar karena kita telah menerima apa yang kita minta dari-Nya, tetapi lebih dari itu, kita menyembah Allah, kita memuji Allah karena Dia adalah Allah yang layak disembah dan dipuji oleh segenap umat ciptaan-Nya. Balaslah segala kebaikan Tuhan dengan segala puji-pujian yang manis bagaikan madu untuk menyenangkan hati-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua