Penjara paling kelam bagi jiwa adalah sepi, sunyi, dan sendiri di tengah-tengah keramaian semesta
Israel akan ditingalkan sendiri dalam ratapannya. Kemegahan berhala yang selama ini dibanggakannya akan diangkut ke pembuangan berikut dengan para imam Baal mereka. Berhala itu ternyata tidak dapat menolong dirinya sendiri apalagi menolong Israel. Begitu juga dengan rajanya yang mendukung dan memperbanyak kuil-kuil Baal, tidak berdaya lagi, ia seperti sepotong kayu yang terombang-ambing terbawa arus, dibuang dan mati di sana. Duri dan rumput (bnd. Kej. 3:18) merupakan bahasa simbol yang mengartikan bahwa dewa-dewi kesuburan yang mereka sembah itu bukan yang memberikan kebesaran kepada mereka melainkan memberi masalah. Tuhan akan menghukum Israel dengan mengerahkan bangsa-bangsa lain untuk melawan mereka.
Sahabat Alkitab, rasanya tidak ada hukuman yang lebih berat daripada ditinggalkan oleh Tuhan. Daud saja dapat merasa tetap tenang sekalipun berada dalam lembah kekelaman asalkan Tuhan besertanya. Untuk seketika, Yesus pernah ditinggalkan oleh Bapa-Nya oleh karena menanggung seluruh dosa manusia (Mat. 27:46) dan itu merupakan saat terberat dari penderitaan yang harus Ia tanggung. Tidak ada seorang pun yang dapat tahan jika Allah telah menjatuhkan hukuman apalagi jika Ia telah undur dari kita karena akan begitu gelapnya hari-hari yang kita jalani. Tidak ada lagi sukacita, tidak ada pengharap, dan tidak ada yang dapat menolong.
Jangan sampai hukuman itu datang baru kita menyadarinya, berbaliklah kepada Allah sebelum waktu yang malang itu tiba
Salam Alkitab Untuk Semua