Tempat ternyaman tidak selalu menjadi tempat teraman, justru kadang menjadi tempat yang paling berbahaya. Itulah yang dialami oleh Yusuf. Berada di rumah Potifar, rumah seorang kepala pengawal raja Mesir tentu merupakan suatu tempat yang sangat baik, sangat nyaman, mewah, berkelas, jauh melebihi gelapnya kedalaman sumur di Dotan (37:20-24), bahkan jauh melebihi rumah ayahnya dengan saudara-saudara yang iri hati. Namun ternyata di tempat ternyaman itulah Yusuf berhadapan dengan godaan yang besar baginya sebagai seorang pemuda, yaitu godaan seksual. Ia telah dapat dipercayai dalam hal harta dan takhta, tetapi kali ini godaannya datang dari seorang wanita, istri Potifar. Atas godaan itu, Yusuf berkata: "Maaf, Nyonya, tuan Potifar telah mempercayakan segala miliknya kepada saya. Ia tidak perlu memikirkan apa-apa lagi di rumah ini.
Di sini kuasa saya sama besar dengan kuasanya. Tidak ada satu pun yang tidak dipercayakannya kepada saya kecuali Nyonya. Bagaimana mungkin saya melakukan perbuatan sejahat itu dan berdosa terhadap Allah?" Rasa takut dan hormatnya kepada Allah jauh lebih besar dan lebih tinggi daripada godaan apa pun.
Sahabat Alkitab, Yusuf adalah salah satu tokoh dalam alkitab yang tidak kita temukan catatan atas cacat dan celanya. Integritasnya utuh, dan kepercayaannya kepada TUHAN Allah teruji. Ia tidak menghadapi godaan yang sekali-kali saja melainkan setiap hari (10). Adakah kita memiliki integritas yang utuh dan penuh seperti Yusuf? Adakah rasa takut dan hormat kita kepada Allah kita taruh pada tempat yang tertinggi dan yang terutama dalan seluruh kehidupan kita? Jika belum, maka di manapun kita berada maka di situ pun kita akan mudah jatuh dalam godaan dosa, di tempat kerja, di lembaga pendidikan, dalan kehidupan masyarakat, bahkan di gereja atau lembaga Kristen sekalipun. Di mana hari ini Anda berada? Hati-hatilah, karena di situ ada godaan yang besar yang siap untuk menjatuhkan dan merusak hidup, kerja, serta pelayanan Anda. Takut dan hormatlah kepada Tuhan, total, penuh, dan utuh.
Berhati-hatilah dan berjaga-jagalah, berdoalah dan peganglah firman-Nya agar kita tidak menjadi lemah. Takutlah akan Tuhan! (it)