Hidup Kudus Adalah Hidup Benar Dan Adil

Renungan Harian | 8 Desember 2020

Hidup Kudus Adalah Hidup Benar Dan Adil

Bagian ini adalah sepotong dialog antara Yohanes Pembaptis dengan sejumlah besar orang yang datang menyaksikan proses pembaptisan.  Pembaptisan yang dilakukan oleh Yohanes adalah sebuah   upacara penyucian diri   dari segala  bentuk dosa dan perbuatan-perbuatan melanggar hukum Musa ( taurat ).... biasanya disebut MIKHVAH atau upacara TEVILA  yaitu menbenamkan diri kedalam air dengan keyakinan setelah keluar dari dalam air segala dosanya terkubur di kedalaman air......... ! upacara ini mempunyai akar  tradisi  panjang  seperti tertulis dalam 2 Raja-raja : 5. 

Yohanes tampil dengan melakukan  upacara Tevila di tepi sungai Yordan dan menyerukan pertobatan.......

Pada bagian pembacaan  pasal 3 ayat 10 – 14  tertulis pengajaran- pengajaran moral yang mengacu pada prinsip kebenaran dan keadilan.... orang banyak atau khalayak ramai yang berkumpul pada saat pembaptisan    dihimbau untuk hidup benar dan adil

Sahabat Alkitab  ...... !!!

Benar dan adil   adalah dua diantara beberapa nilai yang bersifat substantif  dalam kehidupan kristiani. Hidup benar adalah bukti dari iman kepada Allah. Hidup benar harus dipelajari, dilatih dan dididik sejak masa muda ( masa kanak-kanak ).   

Demikian juga hidup secara adil :   Kebanyakan  berpikir bahwa keadilan itu sangat susah untuk dilakukan..... sejatinya ke-adil-an adalah nilai keilahian yang telah diletakkan Tuhan dalam hati sanubari setiap orang.... 

Keadilan adalah  perlakuan yang pantas, yang cocok dan tidak merugikan sesama kita....   Kata  adil  berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, bebas dari ketidakjujuran atau kecurangan. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif  (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.

Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran.  Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.

Sahabat ALkitab  !!

Yohanes pembaptis melakukan upara Tevila ( pembaptisan dengan air  atau disebut pembaptisan ) sebagai proses pembaharuan diri supaya setiap orang yang sadar akan semua prinsip dan gaya hidupnya yang sembrono,  dipulihkan, dibasuh dan dikuatkan kembali menjadi pribadi-pribadi yang diperbaharui. Pembaptisan menjadi sebuah cara dalam mengejar kekudusan hidup.  Orang yang dibaptis oleh Yohanes mejadi  “ tahir “

Proses pembaptisan diterima sebagai proses Pengtahiran bebas dari kenajisan sebab  ke-najis-an   atau najis sabagai  dipandang sebagai   hambatan untuk  menghampiri Tuhan.   

Sahabat Alkitab 
Pembelajaran dan makna pemberitaan pagi ini bagi kita ialah :
Setiap kita yang dipanggil dan dipilih serta dikuduskan oleh Tuhan Allah senantiasa harus memilik kesadaran  bahwa : “  hidup kita, adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kasih... Tuhan menjadikan kita sebagai  citra dari KeberdaanNya sendiri ( diriNya )...  dan oleh karena itu kita juga hendaknya menjadi Kudus, sebagaimana firmanNya “ Kuduslah kamu, sebab Aku kudus “ ( I  Petrus  1:16 )

Tuhan Allah itu kudus, dan apa yang berlaku bagi Allah juga harus berlaku bagi umat-Nya. Kekudusan adalah sasaran dan maksud pemilihan kita di dalam Kristus (Ef 1:4); kita dipilih dan dikususkan oleh Tuhan Allah itu berarti menjadi serupa dengan Allah dan mengabdi kepada-Nya, sementara hidup untuk  memuliakan-Nya 

Pembpatisan dengan air adalah tanda atau lambang Tuhan mengkuduskan kita.  Tetapi Kekudusan sejati diperoleh melalui Roh Allah yang menyucikan jiwa kita dari dosa, memperbarui kita menjadi serupa dengan Kristus, dan memungkinkan kita  menerima kasih karunia untuk menaati Allah sesuai dengan Firman-Nya 

Setiap orang yang dibaptis  menerima karunia Roh Kudus untuk hidup dalam kesucian atau kekudusan dalam artian tidak melakukan perbuata-perbuatan yang najis...    Yohanes pembaptis mengajrkan kita melalui pembacaan firman hari ini, bahwa kekudusan hidup sebagaimana yang diperlukan untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan Allah adalah hidup benar ( hidup dalam kebenaran dan Hidup adil, Hidup dalam keadilan...... !!!

Apabila kita hidup dalam kebenaran, kita akan hidup dalam ketaatan, dalam kasih dan menikmati kedamaian.  Apabila kita hidup dalam Keadilan, maka otomatis kita telah melakukan ajaran kasih terhadap sesama manusia,  yang pada pihak lainnya mejadi kasih kepada Allah. 

Karena itu Sahabat Alkitab,
Hiduplah dalam kasih agar kita senantiasa diberi kemampuan untuk menaati semua ketentuan moral, norma dan etika kekristenan, hidup kudus dan adil dan benar...... Hidup proposorsional aktif dan dinamis.... bergaul dengan semua pihak tanpa takut dan yang terlebih utama adalah  memancarkan pesona kasih Allah yang Kudus.. kepada dunia ini, sekecil apapun perbuatanmu itu. Karena itu, bekerjalah dan melayanilah dalam kehidupan yang kudus, adil dan benar. Dimanapun kita berada.

Tuhan Yesus  dalam RohNya yang Kudus, menolong dan memberakati kita sekalian.  Amin,-

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia