Menghadirkan Tanda-tanda Kerajaan Allah

Renungan Harian | 7 Desember 2020

Menghadirkan Tanda-tanda Kerajaan Allah

Membaca teks Injil Lukas 21 : 34 – 36 memberikan kesan bagi semua pembaca  tentang   “ Kedatangan Mesias  yang dijanjikan Tuhan melalui para Nabi Israel  ribuan tahun sebelumnya.   Pesan : “"Jagalah dirimu, ( ayat 34 )   atau “ Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa “ ( ayat 36),  paralel dengan pesan  Hati-hatilah dan berjaga-jagalah “ dalam injil Markus 13 : 33 – 37 .  tema besar dari perikop ini adalah Kedatangan anak Manusia......    adalah Pesan Yesus kepada para pendengar  khotbah Yesus  dalam konteks ini adalah nasehat kepada Murid-muridnya,     Supaya murid Yesus tidak terus menerus  dipasung oleh  opini ( pemikiran )  bahwa kedatangan Tuhan akan merobah segala sesuatu didunia yang penuh kesengsaraan ini menjadi dunia yang lebih adil, benar dan lebih bermartabat.....  !! dan orang-orang yang setia pada ajaran agama akan memperoleh status baru dan dimuliakan ........ !!!!    janji dan harapan mesianik seperti ini selalu ada dan tetap  hidup dalam kehidupan kita bahkan dewasa ini di tengah persoalan dunia.

Pada masa kini Pengharapan mesianik bahkan dikemas dalam berbagai kemasan, baik dalam kemasan agama-agama samawi, agama suku-suku, maupun dalam kemasan politik dan isme-isme buatan manusia..  apakah itu salah..... ?  

Sesungguhnya tidak 100 % salah....... tetapi kedatangan Yesus  bukan semata-mata membalikkan keadaan nyata seperti itu....... kedatangan Yesus ke dalam dunia bertujuan  Penebusan atas dasar Kasih dan Pengampunan dari Tuhan Allah. Yesus tidak membangun kerajaan Allah seprti kerajaan-kerjaan dunia.....

Yesus menebarkan dan menanamkan nilai-nilai keilahian, nilai-nilai surgawi, Sifat-sifat Kerajaan Allah  didalam realitas kehidupan manusia.... Supaya dunia beroleh kasih karunia Allah.   Supaya suasana Kerajaan Allah nampak dalam kehidupan kita.

Karena itu Yesus menasehatkan para muridNya.  "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan “ ( ayat  34 ). Kita berdoa supaya pikiran kita dikelola dengan baik sehingga yang lahir adalah sesuatu yang baik. Pikiran kita disesatkan melainkan fokus pada apa yang akan kita hasilkan jika kerajaan Allah itu kita yang ciptakan. Artinya melalui kita dan kuasaNya kita melahirkan kebahagiaan, sukacita, damai, dan sejahtera bagi dunia ini. Meskipun yang kita kerjakan sederhana namun berdampak bagi hati dan kehidupan orang lain. 

Sahabat Alkitab..............
Di sisi lain Orang Yahudi sangat kokoh memelihara tradisi Agama, salah satunya adalah pengharapan masa yang akan datang. Orang Yahudi merasa yakin bahwa tokoh Yesus dari Nazareth sangat cocok dengan pesan-pesan spiritual dalam kitab suci......  tetapi mengapa Takhta Daud  belum juga dibangunkan kembali.........  Pertanyaan dlam ayat 7 "Guru, bilamanakah itu akan terjadi ? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi  ? adalah pertanyaan bernada desakan kepada Yesus....

Dipihak Yesus......   Kesesatan berpikir seperti ini harus diperbaiki.....

Bahwa gambaran utopis yang selama ini dihayati oleh para pengikut Yesus   dalam hal ini para murid Yesus harus dirobah, dan disegarkan   Sebab  Jesus tidak datang untuk membangun kerajaan seperti kerajaan duniawi seperti yang mereka bayangkan.  Yesus datang membangun suasana kerajaan surga yang damai sejahtera, yang dibangun atas dasar sifat-sifat Allah yang adalah Kasih, Allah yang Benar,  Allah yang Adil,  Allah yang kudus,dan menanamkan nilai kekekalan Allah dalam dunia ini.

Singkat kata Yesus menasehati para murid untuk mewaspadai situasi kehidupan   pribadi mereka dan apa yang harus mereka kerjakan dan hadapi dalam kurun waktu penantian itu. 

Karena itu di masa-masa penantian marilah kita berusaha menjaga kekudusan hidup dengan selalu berperilaku santun, bertutur kata yang benar, penuh kasih, dan menjaga keseimbangan hidup antara sesama, antar lingkungan kerja kita dengan menaati semua hukum-hukum dan peraturan dibawahnya, meningkatkan stabilitas kehidupan menuju kesejateraan dan menjadi pribadi yang aktif dalam menebar kasih Allah dalam di dunia ini, khususnya kita yang bekerja bagi umat Tuhan. Itulah bagian dari kita menghadirkan kerajaan Allah. Tuhan memberkati. Amen ......

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia