Kepada orang-orang Kristen yang telah matang secara rohani, Paulus menyampaikan berita Injil dengan penuh hikmat dan hikmat itu bukan seperti hikmat dunia melainkan hikmat dari Allah. Hikmat yang ia sampaikan itu telah ada sejak zaman dahulu kala sebelum dunia dijadikan, dunia tidak mengetahuinya karena dunia telah menolaknya lebih dahulu. Hikmat itu adalah rencana Allah tentang keselamatan melalui Yesus Kristus, Anak Allah. Kedatangan-Nya bukan sebagai raja yang akan menaklukkan dunia dengan peperangan melainkan datang sebagai Hamba yang menderita. Allah menyatakan hikmat-Nya itu kepada siapa yang dipilih-Nya.
Sahabat Alkitab, Allah menyatakan keselamatan kepada siapa yang Ia kehendaki. Siapakah yang itu? Allah mengasihi semua manusia di dunia ini, karena kasih-Nya, Allah menghendaki semua manusia selamat. Karena itu, Allah telah menyatakan rencana keselamatan itu kepada seluruh dunia dari zaman ke zaman yang pada puncaknya adalah pada salib Yesus Kristus. Berita itu telah sampai ke seluruh dunia namun manusia masih menolaknya, sebab Pribadi yang tersalib tidak berdaya dan mati menurut hikmat pemikiran dunia tidak dapat memberi keselamatan. Mereka yang menolak itulah yang tidak dapat melihat hikmat Allah. Satu-satunya yang harus kita lakukan adalah bersyukur sebab Allah memilih kita untuk menerima dan percaya kepada Kristus yang tersalib, dan berusaha menemukan orang-orang lain yang dipilih oleh Allah untuk diselamatkan melalui pemberitaan Injil Yesus Kristus ke seluruh dunia.
Anugerah Allah atas kita membuat kita dapat mengenal Yesus Kristus sebagai Hikmat Allah yang tertinggi yang membuat kita diselamatkan.
Salam Alkitab Untuk Semua