Hadapi Baik dan Buruk Kehidupan Sebagai Umat TUHAN

Renungan Harian | 15 Februari 2023

Hadapi Baik dan Buruk Kehidupan Sebagai Umat TUHAN

Respons yang TUHAN berikan kepada Abram, ternyata jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Pada ayat 2 dan 3 Abram hanya meresahkan perihal ketiadaan anak dalam pernikahannya dengan Sarai, kemudian pada ayat 8 Abram hanya meminta tanda sebagai kepastian atas janji TUHAN yang akan memberikannya keturunan yang berlimpah. Namun, perikop ini TUHAN tidak sekadar memastikan perihal keturunan dan tanah untuk ditinggali, melainkan juga kondisi para keturunan Abram di masa depan yang akan menghabiskan waktu sekitar 400 tahun sebagai budak di tanah asing.

Kabar mengenai kondisi perbudakan yang akan terjadi tentu bukanlah suatu hal yang menggembirakan untuk diterima siapa pun. Artinya, pesan yang Abram dapatkan tentu bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah diterima begitu saja. Meski demikian, inilah bagian dari firman TUHAN yang diberikan kepada Abram yang juga menjadi bagian dari penggenapan janji kelimpahan keturunan dan jaminan hidup bagi mereka.

Perikop ini menampilkan dua aspek dalam kehidupan yang juga berlaku bagi semua orang, entah mereka yang menolak TUHAN maupun yang berupaya keras hidup setia kepada-Nya. Kedua aspek kehidupan itu adalah mujur dan malang. Tidak ada seorang manusia pun yang terus-menerus hanya mendapatkan hal buruk dalam hidupnya atau terus-meneur mendapatkan hal baik di sepanjang nafas kehidupannya. Kondisi baik dan buruk selalu menjadi kenyataan yang tak dapat ditampik oleh seorang manusi dan tidak ada satu rumus pun yang dapat memastikan suatu perjalanan kehidupan berjalan tanpa masalah. Bahkan, di dalam sebuah gmabaran masa depan bagi Abram dan keturunanya pun sudah terbukti dengan jelas bahwa bersamaan dengan berita berkat ternyata nampak juga berita buruk. Keduanya adalah kenyataan hidup yang memang akan mereka jalani sebagai bagian dari pembentukan identitas, terkhusus sebagai umat TUHAN.

Sahabat Alkitab, perikop ini tidak sedang menunjukkan bahwa TUHAN tega merekakan hal buruk bagi Abram atau bagi orang yang sedang berupaya taat kepada-Nya. Justru, kehadiran narasi seperti ini semestinya dapat membuka kesadaran iman bahwa menjalani hidup dengan iman kepada TUHAN adalah sebuah cara untuk menghadapi beragam kenyataan dalam genggaman janji dan penyertaan-Nya, bukan untuk meniadakan hal yang kita anggap menyedihkan.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia