Larangan memakan lemak dan darah merupakan salah satu corak khas dalam pemahaman iman bangsa Israel kuno. Mereka mengenal konsep makanan-makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan. Bahkan, pada Imamat 11 kita juga dapat menemukan daftar hewan yang dianggap najis dan tahir yang juga boleh dikonsumsi atau tidak. Namun, pada perikop ini TUHAN secara tegas dan spesifik melarang bangsa Israel memakan lemak serta darah hewan, secara khusus dari daftar binatang-binatang yang digunakan untuk dipersembahkan sebagai korban kepada TUHAN. Meski demikian, bukan berarti mereka menjadi anti sepenuhnya terhadap lemak maupun darah hewan-hewan tersebut. Mereka tetap mendapatkan toleransi untuk mengoptimalkan lemak dan darah itu untuk berbagai keperluan domestik asalkan tidak untuk dikonsumsi.
Larangan ini tidak dapat dipahami hanya sebatas persoalan lemak dan darah sebagai objek makanan. Kita perlu memahami kemunculan larangan ini dengan kaitannya terhadap praktik kurban bakaran yang mempergunakan keduanya untuk TUHAN. Dengan kata lain, lemak dan darah tersebut perlu dikhususkan hanya untuk TUHAN dalam praktik pemberian kurban. Mereka tidak sekadar dilarang untuk mengkonsumsi lemak dan darah, melainkan juga sedang diajarkan untuk bersikap konsisten, disiplin dan penuh kesadaran diri di hadapan TUHAN. Umat Israel sedang diajar untuk membangun kehidupan beriman yang terintegrasi dengan laku hidup keseharian dengan selalu mengingat bagian penting atau khusus yang hanya dapat dipersembahkan untuk TUHAN. Mereka perlu terus menjaga bagian yang biasa mereka persembahkan untuk TUHAN dengan sikap penuh hormat dan kedisiplinan.
Sahabat Alkitab, setiap umat TUHAN tentu dapat memaknai larangan ini dengan menggunakan beragam tradisi dan corak khas teologi dari gerejanya masing-masing. Namun, pada hari ini kita diajak untuk secara bersama-sama merenungkan tentang setiap laku hidup yang kita ciptakan dalam keseharian, yakni: apakah kita sudah cukup menjaga kekudusan hidup di dalam TUHAN yang semestinya kita persembahkan sebagai bagian khusus untuk-Nya?
