Sahabat Alkitab, kita perlu menyadari bahwa kesombongan diri merupakan hambatan yang sangat besar terhadap pertumbuhan kualitas iman sebagai umat Tuhan. Kesombongan, apalagi yang tetap dibiarkan, akan menggerogoti kesediaan dan ketulusan diri untuk menerima beragam karya Tuhan. Kesombongan juga membuat kita semakin sulit untuk menyadari berbagai karya Tuhan dalam kehidupan kita, yang secara otomatis membuat kita semakin jarang bersyukur kepada Tuhan. Itulah mengapa, kesombongan sangat perlu diwaspadai dan dienyahkan dari kehidupan setiap umat Tuhan.
Pemazmur dalam teks ini, yang diyakini Daud, pun menyadari betapa pentingnya aspek kerendahan hati sebagai kualitas iman sebagai umat Tuhan. Ia berusaha menunjukkan kepada Tuhan, termasuk kepada kita, bahwa ia tidak tinggi hati dengan mengejar berbagai hal besar. Hal ini bukan berarti ia tidak memiliki ambisi atau target dalam kehidupannya, melainkan sebagai bentuk kesediaan untuk menerima berbagai karya Tuhan di dalam kehidupannya. Sebagai pemimpin, pemazmur tentu memahami dengan sungguh bahwa ia perlu memiliki target sebagai bentuk perkembangan dirinya dalam menjalankan peran tersebut. Namun, ia tidak menetapkan semua target itu dalam kesombongan. Ia tetap menyadari bahwa seluruh jalan kehidupannya berada dalam kuasa Tuhan. Oleh sebab itu, ia lebih memilih untuk menjalani perannya dalam kerendahan hati sehingga ia mampu menikmati beragam karya Tuhan dengan ketenangan dan ketenteraman hati.
Sahabat Alkitab, seringkali kesombongan yang kita biarkan hidup di dalam diri kita telah menghalangi pandangan iman terhadap kehadiran Tuhan. Kesombongan itulah yang membuat kita tidak mampu menyadari karya Tuhan dan tidak menghargai kehadiran-Nya. Kita menganggap bahwa cara dan tindakan Tuhan tidaklah sesuai dengan standar maupun bentuk keinginan diri sendiri. Oleh sebab itu, marilah kita membangun kerendahan hati sebagai spesifikasi iman yang berkualitas sebagai umat Tuhan. Beriman dalam kerendahan hati akan membawa seorang umat Tuhan untuk terus mengalami keintiman relasi, kepekaan terhadap karya Tuhan dan penuh rasa syukur kepada-Nya.