Bagian pembuka atau awal dari perkataan Paulus di hadapan orang-orang Yahudi masa itu merupakan sebuah langkah yang sangat cerdas dan tepat. Mengapa demikian? Pada ayat 1-5 ini kita dapat melihat cara Paulus membangun kredibilitasnya dengan memaparkan sejumlah fakta terkait dirinya yang ada hubungannya dengan identitas orang-orang banyak masa itu. Bahkan, tidak sekadar memaparkan sejumlah kemiripan, Paulus pun menghadirkan fakta latar belakang kehidupannya yang penuh dengan otoritas dan prestise. Hal ini pun berhasil memengaruhi orang banyak yang bersedia untuk menahan diri demi mendengarkan penjelasan dari Paulus. Apabila Paulus tidak melakukan hal tersebut, maka bisa saja ia masih sangat kesulitan untuk mendapatkan perhatian dari orang banyak dan kesempatan untuk memberikan penjelasan kepada mereka.
Sahabat Alkitab, apabila kita melihat dan merenungkan bacaan ini dari perspektif mengenai kredibilitas di hadapan orang banyak, maka kita akan menemukan sebuah pesan yang sangat pragmatis untuk kita terapkan dalam hidup keseharian. Secara khusus, di tengah model komunikasi yang penuh disrupsi dan kondisi sosial yang penuh ambisi untuk saling mendominasi, kebanyakan manusia modern cenderung ingin didengarkan terlebih dahulu tanpa mau memberikan upaya yang sepadan. Banyak orang ingin dihormati terlebih dahulu tanpa mau menunjukkan kualitas dirinya. Tentu saja, kita tidak diajarkan untuk menjadi ‘gila hormat’ atau menjadi ‘haus pengakuan’ dari orang banyak. Namun, sikap Paulus pada catatan ini telah menunjukkan bahwa menghadirkan kredibilitas diri adalah cara yang sangat baik untuk eksis di tengah orang banyak. Paulus tidak serta-merta marah-marah kepada orang banyak yang telah melakukan persekusi kepadanya. Padahal, tindakan itu sangatlah mudah untuk dilakukan, terlebih lagi si kepala batalion sudah mengetahui identitas Paulus dan memberikan perlindungan kepadanya. Namun, Paulus lebih memilih untuk membangun kredibilitasnya dengan menciptakan kepercayaan dan ikatan antara ia dengan orang banyak sehingga ia dapat lebih efektif menjalankan perannya.
