Perikop ini menampilkan peran aktif Tuhan yang menjadi bukti bagi dua pihak, yaitu: Pertama, Tuhan memberikan bukti kepada Yosua bahwa ia berada dalam penyertaan dan berkat Tuhan dalam menjalani peran kepemimpinan di tengah bangsa Israel. Bahkan, Tuhan memberikan kepastian bahwa Ia akan membuat nama Yosua menjadi besar selayaknya Tuhan membuat nama Musa menjadi besar di hadapan bangsa Israel. Kedua, Tuhan memberikan bukti kepada seluruh bangsa Israel bahwa mereka berada dalam bimbingan, penyertaan, dan perlindungan-Nya. Pada intinya, Tuhan sedang menunjukkan kepada Yosua dan seluruh orang Israel bahwa mereka aman berada dalam perlindungan, penyertaan, dan bimbingan Tuhan.
Sebagai umat Tuhan, kita mengimani bahwa segala perjalanan hidup ini berada dalam pimpinan Tuhan. Persoalannya adalah terkadang kita sendirilah yang terlalu enggan untuk mengikuti bimbingan-Nya. Kita merasa mampu untuk bertindak sesuai dengan rancangan dan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Alhasil, tidak mengherankan jika ada individu yang mengaku sebagai umat Tuhan tapi sikap hidupnya justru penuh dengan kepongahan, entah di hadapan sesama manusia maupun di hadapan Tuhan. Ia merasa bahwa segala keberhasilan yang telah ia jalani adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri tanpa mengingat bahwa segala yang ia miliki tidak dapat dilepaskan dari peran aktif Tuhan yang lebih besar dalam kehidupannya sendiri.
Pada hari ini kita pun diajak untuk merendahkan hati di hadapan Tuhan untuk mengimani segala bimbingan Tuhan sekaligus mengingat segala bentuk penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Marilah kita mulai dengan menggali ulang ingatan akan pengalaman pada saat Tuhan menunjukkan kuasa-Nya untuk mengarahkan kita dalam perjalanan-perjalanan kehidupan yang tidak mudah untuk dihadapi. Melalui langkah-langkah semacam ini, kita pun akan semakin dimampukan untuk menyadari bimbingan Tuhan, memiliki kerendahan hati untuk mengakui peran aktif Tuhan, bahkan sanggup untuk menghadapi situasi sulit yang sedang kita hadapi saat ini. Ingatlah, bahwa Tuhan yang berjalan di depan orang Israel dan membuka jalan bagi mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, Dia pula lah yang membuka jalan bagi kita.