Kendali Allah atas Segala Sesuatu

Renungan Harian | 1 Januari 2025

Kendali Allah atas Segala Sesuatu

Pertolongan Tuhan seringkali melampaui jalan pikiran manusia yang terbatas. Maka dari itu dalam setiap tantangan dan pergumulan yang kita hadapi tetaplah beriman teguh kepada-Nya dan membuka segala kemungkinan atas keluasan karya-Nya. Ia bekerja melalui segala cara bahkan melalui hal-hal biasa yang selalu kita alami. 

 

Siapa yang menyangka bahwa Tuhan memakai seorang raja dari tanah asing untuk memulangkan bangsa Israel dari Babel ke negerinya. Dalam tahun pertama pemerintahan Koresh, raja Persia, Allah menggerakkan hati Koresh untuk mengeluarkan sebuah dekrit yang memungkinkan bangsa Israel kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah (Ezra 1:1). Dekrit ini menjadi penggenapan nubuat yang disampaikan nabi Yeremia (Yeremia 25:8-13; 29:10-14). Sebagai seorang raja Persia, Koresh juga dikenal menghormati ‘agama lokal’. Bukti-bukti arkeologis yang ada mencatat upaya Koresh memulihkan kota-kota suci dan menyokong berbagai keyakinan setempat. Ini menunjukkan bahwa Allah bekerja melalui kebijakan Koresh untuk memberkati umat-Nya.

 

Ia menyatakan bahwa Tuhan, Allah di surga, telah memberikan kerajaan-kerajaan di bumi kepadanya dan memerintahkannya untuk membangun Bait-Nya di Yerusalem. Ia mengundang semua umat Allah untuk kembali ke Yerusalem, serta menginstruksikan mereka yang tinggal untuk memberikan dukungan berupa perak, emas, barang-barang, dan persembahan sukarela. Kini umat Allah tidak hanya kembali ke tanah air mereka, tetapi juga diarahkan untuk membangun kembali pusat ibadahnya, yaitu Bait Allah. Hal ini menunjukkan betapa Allah memprioritaskan relasi spiritual dengan umat-Nya dalam proses pemulihan.

 

Kitab Ezra juga mencatat bahwa Koresh mengembalikan perlengkapan Rumah Tuhan, yang sebelumnya diambil oleh Nebukadnezar saat penaklukan Yerusalem. Barang-barang ini, termasuk piala emas dan piala perak, dikembalikan kepada umat Allah melalui pemimpin mereka, Sesbazar (Ezra 1:7-11). Meskipun beberapa benda penting seperti tabut perjanjian tidak disebutkan, pengembalian barang-barang ini menjadi simbol pemulihan penyembahan di Yerusalem. Ini menunjukkan bahwa meskipun umat Allah telah lama berada dalam pembuangan, Allah tidak melupakan warisan mereka dan memulihkan kehormatan Bait-Nya.

 

Sahabat Alkitab, Kisah dalam Ezra pasal satu menunjukkan bahwa pemulihan umat Allah sepenuhnya berasal dari inisiatif dan kasih setia Allah. Allah berdaulat untuk memakai seorang raja asing untuk melaksanakan rencana-Nya, menggenapi nubuat para nabi, dan memulihkan umat-Nya dari pembuangan. Meskipun kelak umat yang kembali ke Yerusalem akan menghadapi banyak tantangan, tetapi mereka dikuatkan didorong peristiwa yang membuktikan keyakinan iman yang telah dipelihara selama ini. Maka dari itu apapun yang terjadi dalam hidup kita, Allah tetap memegang kendali atas sejarah dan selalu setia kepada janji-Nya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia