Kali ini pemazmur mengungkapkan dalam nyanyiannya bagaimana Allah menolong Israel mengalahkan musuh-musuhnya. Allah yang berperang bagi umat-Nya, membunuh raja-raja yang masyhur, Sihon dan Og, raja Amori dan raja Basan. Allah menyerahkan negeri mereka menjadi tanah pusaka Israel. Allah juga membebaskan mereka dari tangan musuh, karena kasih-Nya kekal abadi. Allah berperang bagi umat-Nya karena cinta-Nya kepada mereka adalah narasi yang mau diangkat dari bagian akhir mazmur ini.
Sahabat Alkitab, apakah Allah membunuh dan memusnahkan orang atau bangsa yang tidak bersalah hanya karena cinta-Nya kepada Israel? Apakah karena cinta-Nya, Allah memerintahkan bangsa Israel memerangi bangsa-bangsa lain hanya agar negeri mereka diduduki oleh umat perjanjian-Nya itu? Cinta Allah adalah cinta yang kudus, begitu pun segala tindakan cinta-Nya. Ketika Allah menggerakkan Israel untuk memerangi Sihon dan Og, atau raja-raja lainnya itu karena mereka dan bangsanya telah begitu jahat di mata Tuhan atau karena telah menjadi penghalang dalam tindakan Allah membebaskan dan memberkati umat-Nya (lih. Bil. 21:21-35). Cinta tidak mendatangkan perang atau permusuhan dosalah yang menyebabkannya. Cinta melahirkan damai sejahtera. Cinta juga sanggup untuk mendamaikan benci dan dendam. Cinta Allah tidak pilih-pilih, Ia memberikan berkat kepada semua yang hidup (135:25), kasih-Nya kekal abadi.
Allah mengaruniakan cinta kepada manusia agar kita saling mencintai dan mendamaikan dunia.
Salam Alkitab Untuk Semua