Seperti kebiasaannya dalam setiap surat yang ia kirimkan, Paulus menutupnya dengan salam perpisahan yang mana dalam salam itu juga terdapat doa-doa dan harapannya atas jemaat yang ia layani. Di sini Paulus menutupnya dengan harapan dan doa agar mereka sungguh-sungguh hidup secara khusus untuk Allah. Khusus artinya kudus dan terpisah dari dosa, tidak bercacat dan utuh, murni, baik itu tubuh, roh, dan jiwa. Harapannya ini Paulus sandarkan kepada Allah sebab hanya Allah sendirilah yang mampu dan akan mengerjakannya dalam hidup jemaat.
Sahabat Alkitab, tanpa pimpinan dari Roh Allah tidak mungkin kita bisa menjaga hidup dan pelayanan kita murni di hadapan Allah. Sebabnya adalah segala motivasi, tujuan, dan dasar manusia melakukan sesuatu sudah tercemar oleh dosa. Juga tubuh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, setiap hari, setiap orang yang mau hiduo untuk melayani Tuhan, harus menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan berdoa meminta Allah terus bekerja dalam hidupnya untuk memimpin dalam kebenaran, kemurnian dan kekudusan. Tanpa Roh Allah, kita hanyalah penjaga-penjaga yang lemah dan tak berdaya. Bahkan dengan rela kita akan menyerahkan hidup pada ketidakmurnian dan kejahatan.
Jangan padamkan Roh! Biarkan Roh Allah bekerja dengan leluasa dalam hidup kita.
Salam Alkitab Untuk Semua