Penulis surat Ibrani mengingatkan kepada pembacanya agar mereka berhati-hati. Berhati-hati agar tidak ada seorang pun di antara mereka hatinya jahat dan tidak beriman atau yang kemudian menjadi jahat dan menjadi tidak beriman, sehingga berbalik dan menjauhi Allah. Penulis lalu melanjutkannya dengan anjuran tentang apa yang harus mereka lakukan untuk menghadapi hal itu, yaitu dengan saling menasehati yang harus dilakukan setiap hari sampai hari ini atau selama mereka masih hidup di hari ini. Alasannya jelas yaitu karena mereka semua seperjuangan, sama-sama sedang berjuang, satu komunitas, satu kelompok, dan sama-sama rekan sekerja Kristus. Alasan lainnya adalah karena siapa saja dapat tertipu oleh dosa, tidak ada seorang pun yang resistan terhadap dosa.
Sahabat Alkitab, Allah menginginkan kita tetap setia kepada-Nya sampai akhir hidup kita. Namun Ia tahu kita begitu lemah, Tuhan Yesus berkata, "... roh memang penurut tetapi daging lemah." (lih. Mat. 26:41). Tuhan menghendaki kita selalu berdoa dan berjaga-jaga, juga saling menjaga satu dengan yang lain melalui saling memberi nasehat. Itulah mengapa gereja-Nya hadir di mana setiap orang percaya dapat berada dalam komunitas orang percaya lainnya. Gereja yang dimaksud bukanlah bangunan melainkan setiap komunitas orang percaya. Bukan komunitas orang-orang "suci" melainkan komunitas orang-orang yang sadar akan dosa dan kelemahannya tetapi yang mau terus belajar untuk hidup kudus bersama di hadapan Tuhan. Bukan komunitas yang saling menjatuhkan, menceritakan keburukan sesama saudara, bukan juga komunitas yang tersenyum bersama di depan namun saling menertawakan dan saling menikam di belakang. Gereja-Nya adalah sekumpulan saudara seiman dengan visi dan misi yang sama yaitu memberi hidup sebagai persembahan yang berkenan kepada Allah.
Marilah kita berusaha untuk setia kepada Tuhan dan berusaha menjadi saudara yang terbaik bagi saudara seiman kita.
Salam Alkitab Untuk Semua