Di sini Paulus terus menegaskan bahwa pemberitaan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi sudah ditugaskan Allah kepada-Nya. Baginya, itu adalah sebuah anugerah yang datang kepada seorang yang paling hina di antara seluruh umat Allah, itulah dirinya. Kabar Baik yang ia beritakan adalah kekayaan Kristus yang tidak ada habisnya, yang dahulu dirahasiakan namun disingkapkan oleh Allah kepada semua orang pada masa kini. Kekayaan itu bekerja dalam hidup jemaat-Nya dan dilihat secara mengagumkan oleh makhluk-makhluk surgawi.
Sahabat Alkitab, pemberitaan kabar baik adalah tongkat estafet yang harus terus dilanjutkan hingga Tuhan datang kembali. Dari Paulus dan para rasul tongkat itu dijalankan dan sekarang ada di tangan kita. Kita sekarang tahu akan anugerah Allah, kita menerimanya, dan karena itu harus juga kita beritakan kepada orang-orang lain yang belum mendengarnya. Kekayaan kasih karunia Allah itu bukan untuk disimpan dan hanya bagi kita saja, tetapi seperti yang Paulus lakukan, memberitakannya kepada bangsa-bangsa lain, kepada semua orang tanpa memandang siapa mereka.
Beritakanlah Kabar Baik agar kita semuanya dapat sampai pada garis akhir yang sama, yaitu hidup kekal bersama dengan Allah.
Salam Alkitab Untuk Semua