Kita sering diajarkan mengenai kasih, kuasa dan kebaikan Tuhan. Mungkin dalam khotbah yang kita dengar atau renungan yang kita baca. Namun apakah pengajaran-pengajaran tersebut telah kita olah sedemikian rupa serta menuntun kita untuk mengalami sendiri kasih dan kuasa Allah yang dikisahkan tersebut? Kali ini kita akan melihat kesaksian pemazmur tentang kemasyuran dan keadilan Allah.
Pemazmur mengajak umat memperhatikan dengan seksama serta dapat mengambil nilai dari setiap momen kehadiran Allah yang perkasa dan mulia saat tampil melawan musuh-musuh Israel. Tak berhenti disitu, ia juga mengajak umat menjadi saksi atas segala pengalaman berharga bersama Allah. Dari situ mereka akan mendapati bahwa pengajaran yang didengar sejak masa kecilnya, segala kisah yang telah diperbuat Allah terhadap nenek moyang Israel zaman dahulu kala adalah benar. Kesimpulan tersebut dicapai karena umat mengalami sendiri kasih dan perbuatan Allah yang dikisahkan kepada mereka.
Sahabat Alkitab, pengalaman bersama Allah sama pentingnya dengan pengajaran dan konsep yang dapat kita pelajari mengenai-Nya. Kita bisa melihat keberadaan Allah yang nyata tersebut melalui perbuatan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Satu hal yang perlu kita lakukan sebagai umat-Nya adalah mengupayakan relasi yang benar dengannya serta mengingat firman Tuhan setiap hari. Dengan demikian kita bisa betul-betul merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan kita.