Paulus sebelumnya pernah mengirimkan surat kepada jemaat Korintus yang juga berisi larangan untuk tidak bergaul dengan orang cabul, tamak, penyembah berhala, suka memfitnah orang lain, pemabuk, penipu, dan pencuri. Paulus menyadari bahwa seluruh dunia telah jatuh ke dalam dosa-dosa tersebut dan karena itu tidak mungkin tidak bergaul dengan orang-orang yang amoral, karena semua orang adalah amoral. Makanya Paulus memberikan garis batas yang tegas yaitu mereka yang mengaku beriman kepada Kristus, mengaku sebagai jemaat atau orang Kristen namun masih melakukan hal amoral tersebut. Bahkan untuk makan semeja dengan mereka pun jangan, sebab pada zaman itu orang-orang kafir Romawi melakukan perbuatan amoral dalam pesta makan mereka.
Sahabat Alkitab, berulang kali Paulus memberikan larangan tersebut karena mengatahui bahwa dosa akan sangat berdampak pada kehidupan jemaat. Dosa itu bisa "menular" sehingga menjangkiti orang lain juga. Disiplin yang tegas dalam jemaat atau komunitas Kristen harus dilakukan, untuk menyelamatkan dua pihak, yaitu orang yang berdosa agar mereka menyesal dan bertobat, serta jemaat lainnya agar tidak ikut-ikutan hidup dalam dosa atau kembali hidup di dalamnya. Itu adalah pesan dan peringatan yang serius dari firman Tuhan.
Selamat Beribadah. Tegakkanlah disiplin yang ketat itu sebagai bentuk penghormatan terhadap kekudusan Allah dan jemaat-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua