Cahaya itu harus diletakkan di atas, di tempat yang tinggi, agar dapat menerangi semua ruangan. Menyembunyikannya hanya membuatnya menjadi tidak berguna. Yesus menyampaikan perumpamaan tentang pelita ini kepada murid-murid-Nya dengan maksud agar mereka kebenaran yang telah mereka terima itu mereka nyatakan kepada semua orang, agar dengan begitu semua orang tahu akan kebenaran sejati yang menuntun kepada hidup. Pelita itu adalah kebenaran Allah yang tidak boleh disembunyikan.
Sahabat Alkitab, semua orang menginginkan kebenaran, semua orang ingin tahu apa itu kebenaran dan apa isinya. Orang-orang mencari tahu dengan membaca begitu banyak buku, "belajar hingga ke negeri cina", berusaha keras menggali hingga ke dasar bumi, namun ketika manusia telah menemukannya, apakah mereka mau menerimanya? Pada kenyataannya tidak selalu demikian, justru banyak yang menolak setelah tahu apa dan siapa itu kebenaran. Yesus adalah kebenaran, pelita yang datang dari Allah. Ia menerangi jalan-jalan manusia, membuka segala hal yang tertutupi, karena itu manusia menolak-Nya. Manusia ternyata lebih suka bersembunyi di balik kegelapan. Mereka tidak siap bahkan tidak mau keberadaan diri mereka diterangi oleh pelita kebenaran. Orang-orang menolak ketika tahu bahwa kebenaran itu adalah Yesus, Anak Allah. Itu telah terjadi bahkan sejak Yesus dilahirkan sampai pada kematian-Nya. Itulah sebabnya firman Tuhan berkata, "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Yesus telah datang ke dalam dunia, Dia adalah Pelita yang terus menyala dan Kebenaran yang akan terus bersuara, terimalah dan kita akan hidup oleh-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua