Pasal 5 ini secara sengaja menarik garis keturunan Adam melalui Set, anak yang lahir bagi Adam sebagai pengganti Habel. Dari Set inilah lahir keturunan-keturunan yang dianggap sebagai keturunan orang-orang yang hidup bergaul dengan Allah. Allah memberkati mereka dengan umur panjang, menyertai mereka, dengan begitu mereka dapat memiliki banyak keturunan, sehingga mampu melaksanaan mandat Allah untuk memenuhi bumi.
Sahabat Alkitab, jika kepada keturunan Kain yang yang dinilai jahat saja Allah tetap memberkati terlebih lagi keturunan dari orang-orang yang takut akan Dia. Teologi Perjanjian Lama memang menjadikan umur panjang dan keturunan sebagai tanda bahwa seseorang diberkati dan disertai oleh Allah. Dalam silsilah ini orang-orang Israel, dan kita yang percaya kepada Allah, dapat melihat bagaimana Allah terus bekerja dalam setiap generasi manusia. Bahwa Allah selain memelihara kehidupan manusia juga "menyisahkan" orang-orang yang takut akan Dia untuk menunjukkan perbedaan kepada semua orang, yaitu perbedaan antara orang yang takut akan Allah dengan orang-orang yang tidak mengenal-Nya. Silsilah ini juga menunjukkan bahwa Allah adalah satu-satunya pribadi yang tinggal tetap dan kekal sementara manusia akan datang silih berganti, lahir lalu mati. Juga mau menunjukkan bahwa bukan Allah yang membutuhkan dan bergantung kepada manusia melainkan manusialah yang tidak bisa hidup dan berbuat apa-apa jika tanpa Allah. Penyertaan Allah telah nyata dahulu, nyata hari ini, dan terus akan dinyatakan kepada manusia yang berkenan kepada-Nya hingga akhir zaman.
Hidup kita dan keturunan kita semuanya bergantung kepada Allah, karena itu bergaullah dengan karib dengan Tuhan Allah kita.
Salam Alkitab Untuk Semua