Allah benar-benar menghapuskan umat manusia dan segala binabtang dari bumi sesuai dengan firman yang disampaikan-Nya kepada Nuh. Empat puluh hari lamanya air itu naik menyelimuti bumi hingga melebihi puncak-puncak gunung sehingga tidak ada lagi yang dapat diandalkan oleh manusia. Lalu selama seratus lima puluh hari air itu terus menggenangi bumi. Siapakah manusia yang dapat tahan selama itu di dalam air? Bahkan jikalau manusia dapat berenang tidak mungkin dapat terus bertahan hidup dengan keadaan seperti itu. Alkitab menegaskan bahwa semua makhluk dibinasakan oleh Tuhan (21) kecuali semua yang berada di dalam bahtera.
Sahabat Alkitab, seperti begitu mudahnya ALLAH menciptakan langit dan begitu maka sebegitu mudahnya juga Dia membinasakannya. Tidak ada yang sulit bagi Allah. Jika Allah sudah berkehendak untuk membinasakan maka tidak ada satu kuasa pun yang dapat menahan-Nya. Beberapa penafsir berpandangan bahwa bumi yang diliputi oleh air bah tidak dalam pengertian kita hari ini tentang bumi, melainkan hanya beberapa wilayah saja. Meskipun begitu, alkitab telah mengungkapkan bahwa segala makhluk yang bernapas semuanya binasa. Allah yang penuh kasih dan rahmat itu selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk berbalik kepada-Nya dari tingkah laku yang jahat dan ketidakpercayaannya kepada Allah, namun ketika waktu kesabaran Allah itu tidak diindahkan oleh manusia, maka Allah akan menjatuhkan hukuman sebagai bentuk keadilan-Nya. Waktu yang Allah berikan kepada kita berbeda-beda, maka berbaliklah kepada-Nya selagi waktu kesabaran dan anugerah Allah itu masih dinyatakan.
Sekaranglah waktunya bagi kita untuk kita merespons anugerah Allah. (it)
Salam Alkitab Untuk Semua