Senin, 18 september 2023 telah dilaksanakan kegiatan "Bible Mission Gathering" di Hotel Kristal, Kupang dalam rangka untuk mendukung penyebaran Alkitab dan bagian-bagiannya ke seluruh pelosok Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama LAI dengan Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan (KKPD) LAI Mitra Kupang dan para sukarelawan dari berbagai gereja.
Kegiatan ini disambut baik dengan kehadiran para undangan yang melampaui target awal panitia. Sebanyak 150 orang yang merupakan pimpinan gereja, pimpinan lembaga, dan kalangan pengusaha yang berada di Kupang hadir dan mendukung kegiatan malam dana ini. Turut hadir Pdt. Dr. Merry L. Kolimon, selaku Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan sekaligus salah satu Ketua Badan Pengurus Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia.
Kegiatan dimulai pukul 18.00 hingga 21.00, diawali dengan Sambutan dari Ketua KKPD LAI Mitra Kupang Pdt. Robert Litelnoni, S. Th. Selanjutnya Pdt. Delviana Krispusa Snae, S.Th.. M.Pd.K., memberikan refleksi singkat. Acara semakin semarak dengan kehadiran Vokal Grup Nazareth dari GMIT Ebenhaezer Oeba yang mempersembahkan puji-pujian lewat suara merdu mereka.
Pada kesempatan itu juga, Bapak Yoram Bang, salah satu panitia dan anggota KKPD LAI Mitra Kupang menyampaikan kesaksian tentang penyebaran Alkitab melalui program Satu Dalam Kasih yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 10-16 September 2023 di Kabupaten Timor Tengah Utara. Beliau berbagi kesaksian sekaligus mengajak para mitra untuk mendukung program melalui pengisian Form Janji Iman. Pengisian form janji iman ini bertujuan untuk menggalang dukungan agar Alkitab dapat tersebar ke seluruh pelosok Nusantara, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Pada hari Minggu, 17 september 2023 yakni satu hari sebelum kegiatan Bible Mission Gathering dilaksanakan, LAI juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa gereja di Kupang dalam rangka membagikan program-program pelayanan LAI, khususnya Program Satu Dalam Kasih, yaitu program penyebaran Alkitab cuma-cuma untuk umat Tuhan yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil dan mengalami kesulitan ekonomi. Umat diajak peduli dan mau turut mendukung pelayanan LAI untuk berbagi kebaikan untuk saudara-saudara yang merindukan hadirnya Kabar Baik di tengah-tengah mereka.
Melalui berbagai kegiatan yang dilangsungkan ini, semakin banyak orang dapat mengetahui dan mendukung program Satu Dalam Kasih maupun program-program pelayanan LAI lainnya, agar semakin banyak umat di pelosok yang merasakan sukacita lewat kehadiran Alkitab di tengah-tengah mereka.(ady)
