Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, pukul 17:00 WIB, berlangsung Ibadah Syukur Peresmian Kantor dan Toko Buku Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Perwakilan Surabaya. Acara ini diawali dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja sama (KKS) antara LAI dengan tiga Sekolah Tinggi Teologi (STT) di Surabaya, yaitu STT Adhi Wacana, STT Amadeus, dan STT Sabda Agung, pada pukul 16:30 WIB. Melalui KKS diharapkan kedua lembaga dapat saling mendukung dalam pelayanan Kristiani, terutama dalam bidang akademik dan pelayanan Kabar Baik.
Acara ibadah syukur dihadiri oleh 51 hamba Tuhan di Surabaya dan sekitarnya. Firman Tuhan disampaikan oleh Bapak Pdt. David Kosasih, Ketua Sinode Gereja Kristen Abdiel (GKA). Dalam khotbahnya, Pdt. David Kosasih mengingatkan jemaat akan pentingnya peran Alkitab dalam kehidupan orang percaya. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga-lembaga kristiani untuk memperluas pelayanan dan memperkuat iman jemaat.
Dr. Sigit Triyono, Sekretaris Umum LAI, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas peresmian kantor dan toko buku baru ini. Beliau berharap keberadaan fasilitas baru ini dapat menjadi berkat bagi masyarakat Surabaya, khususnya dalam memperkaya kehidupan rohani melalui penyediaan Alkitab dan literatur rohani lainnya.
Setelah ibadah dan sambutan-sambutan, peresmian kantor dan toko buku ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono. Kehadiran tokoh-tokoh gereja turut memeriahkan acara ini, antara lain Ibu Claudia (Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Surabaya - PGIS), Ibu Maria (Sekretaris Umum PGIS), Pdt. Johan dari PGIP, Ibu Bertha dari Bimas Kristen Provinsi Jawa Timur, Bapak Sukarman dari Bimas Katolik Provinsi Jawa Timur, Pdt. Raindy (Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia - PGLII), Pdt. W. Kristian Wijaya (Ketua Umum PGIS Nganjuk), Bapak Bari dari PGTI, Bapak Yordan Batara mewakili unsur BAMAG/DPRD, Bapak Willy dari Majalah Berkat sekaligus pengurus BAMAG, Pak Juanda dari Badan Pengurus Daerah Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) Surabaya, serta Pak Hiew (Ketua Misi Sinode GBI Surabaya).
Prosesi pemotongan tumpeng dilakukan dengan penuh khidmat sebagai simbol rasa syukur dan harapan agar kantor dan toko buku ini dapat menjadi pusat pelayanan yang bermanfaat bagi umat Kristiani di Surabaya dan sekitarnya. Setelah itu, para hadirin diajak untuk melihat-lihat produk Alkitab di Toko Buku LAI Surabaya. Koleksi Alkitab yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Alkitab anak-anak, remaja, dewasa, hingga edisi khusus dengan berbagai terjemahan dan penjelasan yang mendalam. Di hari peresmian, Toko Buku LAI Surabaya memberikan diskon khusus kepada para pengunjung.
Tidak hanya melihat-lihat produk terbitan LAI, para hadirin juga berkesempatan untuk beramah tamah dalam suasana yang penuh keakraban. Momen ini dimanfaatkan oleh pimpinan LAI, para pemimpin gereja, perwakilan Bimas Kristen dan Bimas Katolik, serta para gembala dan sinode untuk saling bertukar pikiran dan menjalin hubungan yang lebih erat.
Acara Ibadah Syukur Peresmian Kantor dan Toko Buku LAI Perwakilan Wilayah Surabaya ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Keberadaan kantor dan toko buku ini diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan yang tidak hanya menyediakan Alkitab, tetapi juga menjadi tempat konsultasi dan pembelajaran bagi jemaat dan masyarakat umum. Dengan adanya kerja sama dengan tiga Sekolah Tinggi Teologi di Surabaya, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam pengembangan pelayanan akademik dan rohani.
Kehadiran para tokoh gereja dan pemimpin lembaga keagamaan dalam acara ini menunjukkan dukungan yang besar terhadap LAI dan misinya. Mereka berharap bahwa melalui fasilitas baru ini, pelayanan LAI di Surabaya dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi umat Kristiani di wilayah tersebut.
Acara diakhiri dengan doa penutup yang mendoakan agar kantor dan toko buku yang baru diresmikan ini dapat berfungsi dengan baik dan menjadi berkat bagi banyak orang. Dengan suasana penuh sukacita dan rasa syukur, para hadirin meninggalkan tempat acara dengan harapan baru untuk pelayanan yang lebih baik di masa mendatang. (hana ferenani)
