Berbagi Kasih Sampai Ujung Bumi 2025
Selamat tahun baru, salam sejahtera. Tahun baru penuh dengan semangat dan harapan yang baru. Hari esok memang tak pernah kita tahu. Namun, kita meyakini Allah, Sang Penguasa Waktu, akan selalu menyertai dan menemani perjuangan kita setiap hari. Allah adalah sumber pertolongan dan keselamatan kita.
Menoleh kembali sepanjang 2024, kita mengucap syukur atas kemurahan dan berkat Tuhan yang menyertai perjalanan pelayanan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Tuhan hadir melalui dukungan mitra-mitra LAI yang memampukan LAI menjalankan mandat pelayanannya di bidang: penerjemahan, penerbitan, pelibatan Alkitab, advokasi Alkitab, dan kesaksian serta pelayanan. Kesetiaan para mitra dan sahabat-sahabat LAI di berbagai daerah telah menghadirkan sukacita bagi saudara-saudara seiman yang rindu dan membutuhkan pelayanan Kabar Baik.
Seorang hamba Tuhan yang melayani di daerah Mamuju, Sulawesi Barat, Pdt. Esthepianus L. Mesakh, memberikan kesaksiannya,”Kami sangat bersyukur pada Tuhan karena LAI pernah menyelenggarakan kelas pemberantasan buta huruf (PBH) atau Pembaca Baru Alkitab (PBA) pada tahun 2009-2010 di wilayah Mamuju,”katanya.” Ada tiga alumni PBA yang kemudian dipercaya warga menjabat kepala dusun. Dua orang dari mereka sudah selesai menjabat, sementara yang satu lagi hingga hari ini masih menjabat kepala dusun,”lanjut hamba Tuhan yang melayani di Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB) Jemaat Nasareth, Pambui. Saat program PBA LAI berlangsung, di daerah Pambui dan sekitarnya belum ada sekolah, dan banyak warga yang masih belum bisa membaca.
Kesaksian lain disampaikan oleh Pdt. Kolmali Kol Manimari, hamba Tuhan yang melayani di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Bikoen-Amarasi Timur, NTT. Beliau merasa terharu dan menyambut dengan penuh rasa syukur kehadiran tim LAI yang datang membawa Alkitab dan bacaan-bacaan rohani anak, yang telah lama dinantikan oleh umat Tuhan di wilayah terpencil tersebut.
Masih banyak lagi cerita kesaksian dan sukacita umat yang merasakan dampak pelayanan LAI dan para mitranya. Semua bisa terwujud karena topangan doa, daya dan donasi dari para mitra Sahabat Alkitab di berbagai daerah.
Pada tahun 2025 LAI kembali mengajak Bapak, Ibu, dan para Sahabat Alkitab untuk menjawab panggilan Tuhan dan mendukung pelayanan LAI seperti yang tertuang dalam buku Berbagi Kasih Sampai Ujung Bumi (BKSU) 2025 sebagai berikut:
1. Penerjemahan Alkitab, membutuhkan biaya: Rp. 2.700.000.000,-
2. Penerbitan dan Penyebaran Alkitab, yang membutuhkan biaya: Rp. 17. 743.000.000,-
3. Pelibatan Alkitab, yang membutuhkan biaya: Rp. 4.724.924.000,-
Semoga jalinan persekutuan dan kemitraan kita yang telah terjalin dengan sinergis dapat terus berlanjut sepanjang 2025 dan tahun-tahun mendatang demi terwujudnya visi bersama “Firman Allah Menjangkau Semua Generasi”. Semoga Tuhan menyertai terus perjuangan kita sebagai rekan sekerja Allah dalam menyebarkan dan menghadirkan Kabar Baik sampai ke ujung bumi.
Artikel ada di tautan ini