Masyarakat di berbagai belahan bumi, selalu memiliki tradisi "retreat" bersama. Setelah bekerja satu tahun, ada saat mundur sejenak untuk "men-charge" energi dengan berkumpul dan bercakap-cakap bersama handai taulan.
Sejak Rabu sore 29 Mei 2019 sudah mulai tradisi mudik - menuju udik (kampung), para urban di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia. Tanggal 30 Mei adalah hari libur nasional, tanggal 31 Mei adalah hari kejepit, jadilah setidaknya 11 hari penuh banyak pihak bisa menikmati kampung halamannya masing-masing.
Dengan infrastruktur jalan tol yang jauh lebih nyaman, bahkan orang yang tidak punya udik pun turut berbondong-bondong konvoi menjajal jalan tol Jakarta sampai Jawa Timur. Energi mudik lebaranpun ternyata mampu menyedot orang yang belum punya agenda di saat libur panjang.
LAI memberikan fasilitas libur sesuai keputusan pemerintah dan memberi kelonggaran bagi karyawan yang mengambil kesempatan tersedot dalam gelombang mudik lebaran. Semoga setelah menjalani "retreat" bersama ini, karyawan LAI akan lebih kencang berlari dengan antusiasme tinggi dalam melayaniNya sampai ujung bumi.
Meski musim libur lebaran, LAI juga tidak mengabaikan umat Tuhan yang masih antusias mengikuti Paket Wisata Alkitab di Gedung Pusat Alkitab. Tanggal 31 Mei, 1 Juni dan 3-4 Juni 2019 Tim yang menangani Paket Wisata Alkitab dan beberapa karyawan Departemen Penyebaran terus sehati, antusias dan fokus melayani umat yang datang belajar Firman Tuhan melalui Museum Alkitab.
Meski libur lebaran pelayanan terus berjalan, apalagi layanan digital yang tidak bisa berhenti hanya karena hari libur. Renungan daily scriptures tetap setia terbit tiap pagi di semua medsos LAI. Ini semua demi mengajak umat selalu dekat dengan Firman Tuhan dimanapun dan kapanpun.
Libur lebaran juga dimanfaatkan oleh panitia Worship Night dan Jambore Anak nasional LAI untuk terus berkonsolidasi dan beraudiensi dengan berbagai pihak. Jalanan Jakarta yang senyap membawa kenikmatan tersendiri, walau warung-warung makan banyak yang sudah tutup ditinggal mudik.
Kemarin, minggu 2 Juni 2019 saya masih bertemu dengan Gembala GBI City Tower Pdt Djohan Handojo untuk beraudiensi mempererat sinergi dalam rangkaian program ulang tahun LAI ke 65. Hari ini saya menuju Manila untuk hadir dalam rapat koordinasi program penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Isyarat untuk komunitas Deaf di Asia.
Mudik lebaran, retreat, melayani umat, beraudiensi, dan berkoordinasi, ternyata bisa berjalan beriringan di LAI. Terima kasih untuk semua Tim kerja LAI yang tetap setia. Indahnya karunia yang beraneka warna. Terpujilah Tuhan sang pencipta bhineka tunggal ika.
Oleh Sigit Triyono (Sekum LAI)
Salam Alkitab Untuk Semua
